Monday, March 31, 2008

KEMENANGAN YANG GEMILANG PADA AKHIRNYA

Ringkasan Kebaktian Paskah Minggu 23 Maret 2008
Oleh Pdt.Frans.Z.Assa
Sebuah kemenangan pasti ditandai awali dengan sebuah peperangan, pergumulan atau pertarungan. Alkitab memastikan tentang kemenangan diawali dengan peperangan, pergumulan, pertarungan; kebangkitan harus diawali dengan sebuah kematian.I Korintus 15 : 14 - Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.Berita kebangkitan Yesus ini disanggah oleh Kelompok Gerakan Perjalanan Yesus yang menelusuri/mengikuti lorong-lorong perjalanan Yesus. Kita saat ini sedang bergumul dengan kuat dan penguasa di udara, roh-roh jahat yang sedang menaburkan benih-benih provokasi untuk coba menggoncangkan iman Kristen, sampai-sampai Thomas salah seorang rasul dihinggapi roh bimbang dan ragu-ragu terhadap kebangkitan Yesus tapi kebenaran memberikan kepastian Yesus sudah bangkit. Darah Yesus yang sudah dicurahkan saat ini masih mengalir sampai nanti kita bersama Dia dalam kemuliaan, darah itu menjadi kesaksian untuk menghapus dosa kita.Iblislah yang akan memutarbalikkan bahwa Yesus tidak bangkit karena Iblis tahu tidak mungkin ia melawan Allah lagi, sedangkan secara terang-terangan ia kerahkan seluruh kekuatannya untuk mencoba menaklukkan Yesus terbukti sempat Yesus dikayu palangkan dan mati kemudian dikuburkan, tapi pada hari ketiga Yesus bangkit dari kematian. Itu sebabnya iblis mempunyai perhitungan tidak mungkin bisa melawan Tuhan kecuali mengarahkan anak panahnya pada orang percaya melalui menebarkan benih ragu, bimbang dan takut. Kiranya kita memiliki hikmat Allah untuk mengerti tipu licik Iblis sehingga waktu diserang kita tetap tegar, kokoh dan setia mengiring Tuhan.Roma 8 : 18, pada waktu masuk dalam ruang-ruang penderitaan, hak kita dirampas, kalau mau meraih kemenangan yang gemilang ikuti pola/teladan Yesus. Pengalaman itu Tuhan ijinkan terjadi merupakan ruang pergumulan, peperangan, pertarungan kita, namun tidak selamanya tetap berada di ruang itu karena kemenangan menanti di hadapan kita.Berapa lama kita menderita? Pokok pikiran: untuk membakar jagung dan ubi kayu, bara arang, api boleh sama tapi waktu tunggu untuk matang berbeda-beda. Maleakhi 3 : 3, untuk keluar sebagai pemenang dalam peperangan, pertarungan, pergumulan apapun juga satu ketika Tuhan hadirkan api sampai muncul 'emas murni' karena seringkali wajah Yesus tidak nampak dalam hidup kita, kita penuh dengan ampas dan kotoran-kotoran.Kisah Para Rasul 7 : 9 - 10, Yusuf mengalami api yang membakar hidupnya supaya wajah penciptanya nampak. Yusuf mengalami perlakuan kakak-kakaknya yang kasar, kemudian ia dijajakan dan dijual sebagai budak (± 1 tahun), selama 10 tahun ia tinggal di rumah Potifar seisi rumahnya diberkati dan sepertinya api mulai redup, tapi Tukang Emas tahu persis berapa lama ia harus berada dalam kobaran api. Seorang juru minuman yang pernah ditolong sewaktu dipenjara (± 2 tahun) tidak ingat padanya, tapi tepat waktunya Tuhan melihat sudah tiba waktunya karena wajah Allah nampak setelah 13 tahun dilebur (karakter dibentuk) api padam. Kejadian 41: 37-40,, sekalipun dihasut, dihancurkan oleh manusia, tapi kalau kita punya Firman dan Roh Kudus, Tuhan akan angkat kita tepat pada waktunya. Kita boleh diremukkan tapi kalau kita mempunyai Roh yang membangkitkan Kristus, kita akan alami kemenangan.Kejadian 41 : 41, karena Yusuf bertekun dan bertahan, ia mengalami kemenangan yang gilang-gemilang pada akhirnya. Ayub 23 : 10 -- Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Yesus tahu betul keadaan kita, ketika Ia menguji kita (api membakar), kita akan keluar sebagai emas murni. Amin

No comments: