Sunday, January 17, 2010

TINGGALKAN ZONA NYAMAN

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 17 Januari 2010
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Yakobus 2:13 - Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.
Ketika berada di zona yang tidak nyaman jangan berbalik ke zona nyaman (= kayu yang tidak mau dipahat, tidak mau dibentuk). Kalau kita mau menjadi dewasa, mencapai kemuliaan masuk ke zona tidak nyaman (pembentukan). Penghakiman = penilaian, penjurian, pewasitan. Kita tidak mungkin lepas dari fakta, potret dewasa ini banyak keputusan-keputusan yang diambil oleh para juri, wasit, pengambilan keputusan yang membuat kita kecewa. Mikha memberikan gambaran dalam Mikha 7:1-4, pengambil-pengambil keputusan telah hilang, lenyap, semua mengincar darah, pemberi nilai yang benar sudah bisa disuap sehingga terjadi ketidakadilan.
Dari sini kita bisa melihat betapa celaka dunia kita ini, masih adakah hakim, pemberi nilai di dunia ini? Paulus menulis dalam II Timotius 4:8 - Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. Inilah jaminan yang tidak pernah usang, tidak bisa terkondisi oleh dunia ini. Yesus menilai dan tidak pernah berbuat salah.
Bagaimana caranya untuk kita memperoleh tanda bukti sehingga pada waktu kita berada di loket ilahi kita hanya menunjukkan tanda bukti?
Kejadian 12:1 - Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu ... ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. Pergilah = tinggalkanlah, putuslah dengan tempat itu; tinggalkan kemapananmu. Untuk memperoleh tanda bukti bahwa kita seorang pekerja yang baik, layak untuk menerima kemuliaan, suka atau tidak suka berangkat ke zona yang belum bisa kita gambarkan.
Ada apa dan bagaimana bentuk zona yang tidak nyaman?
Zona yang tidak nyaman berisi: I Korintus 5:7 - Buanglah ragi yang lama itu, ... Suka atau tidak suka, cocok atau tidak cocok kalau diajar mau taat. Acapkali perkara mustahil berada di depan kita, tragedi yang tidak pernah kita sukai terjadi di zona tidak nyaman, karena melalui zona tidak nyaman Tuhan ingin celikkan mata kita untuk melihat mujizat, kemuliaanNya. Yohanes 15, anggur yang tetap mau tinggal di zona nyaman tidak akan berbuah lebat tapi pada waktu ia dikerat ia akan berbuah lebat.
Seorang ahli pahat hanya bisa memahat bentuk yang dikagumi, kalau Tuhan memahat kita, Tuhan bisa bentuk untuk sampai pada kekekalan, kemuliaan. Tuhan bukan hanya sibuk memikirkan kemuliaan yang akan datang tapi Ia juga sibuk memikirkan apa yang kita butuhkan hari-hari ini. Zona yang tidak nyaman = zona pembentukan = zona pemurnian. Tuhan berkata pada Abraham tinggalkan zona nyaman, keluar, buang ragi lama. Kejadian 13:1-9, jangan kuatir kalau kita masuk di zona yang tidak nyaman, Tuhan akan berkati, anggur yang digunduli berbuah lebat.
Waktu berada di zona tidak nyaman ada harga yang harus dibayar, sekalipun kita kena palu, gergaji, kita harus tetap taat. Di zona yang tidak nyaman kita diuji, dituntut banyak perubahan, kita akan temukan janji bukan hanya tertunda tapi tidak ditepati, masalah-masalah mustahil dan tidak terjawab, mengalami kritik, perkelahian antara pegawai Lot dan pegawai Abraham. Di zona ini kita dituntut untuk menjadi dewasa, itu tujuan Tuhan bawa kita di zona tidak nyaman supaya dari hari ke hari kita menjadi dewasa. Jadilah perangkat yang berguna untuk surga. Tuhan bentuk kita dan pembentukan itu supaya kita menjadi perabot cocok bukan hanya di dunia tapi di kekekalan.
Ada satu kepastian sekalipun zona itu tidak nyaman selalu mengusik kita: Kejadian 13:14-15 -Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Kita sedang berdiri di atas batu pijakan kita hari ini, lihat sekeliling kita, daerah mana yang menggoncangkan kita? Tuhan berkata: “Aku sudah taklukkan semua ketakutanmu, traumamu dan Aku selalu menyediakan yang terbaik bagimu.”
Amin.