Sunday, May 10, 2009

DISELAMATKAN DARI KESUKARAN

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 10 Mei 2009
Oleh Pdt. Mance Maniku – Blitar


Amsal 11:8 – Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya.
Ayat ini ditulis oleh Salomo bukan sekedar teori sebab kekristenan bukan teori tapi realita berdasarkan pengalaman hidupnya dengan Tuhan. Untuk apa slogan, pujian, Tuhan dahsyat lalu kita tidak mengalami Tuhan yang dahsyat dalam hidup kita? Ada saat Tuhan mengijinkan suatu kesukaran datang tapi ada saat Ia meloloskan kita dari berbagai hal yang besar.
Bagaimana kita dapat melihat seseorang tegar?
Sekarang hampir di semua lini kehidupan orang mempersiapkan diri tegar menghadapi banyak hal, tegar bisa dilihat saat seseorang menghadapi tekanan, peperangan. Agar kita terus memiliki kekuatan (tegar):
1.Mazmur 8:3 – Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
Kenapa Tuhan meletakkan dasar pada bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu bukan pada orang yang sudah dewasa? Karena bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu pasrah kepada orangtua, diperlakukan apapun mereka diam dan tidak melawan; Tuhan minta supaya kita pasrah total di hadapanNya, dari sinilah kekuatan akan Tuhan berikan pada kita.
Yohanes 15:4 – Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Jangan mengeluh dengan hidup, belajarlah bersyukur, bangkitkan semangat, untuk menghadapi tekanan yang besar jangan memakai akal, bersandarlah pada Tuhan.
II Tawarikh 20:1-3. Bagaimana Yosafat dapat lolos dari kesukaran ketika bani Moab dan bani Amon dan pasukan Meunim mengepung dia dan orang Israel? Ketika ia tiba pada pengakuan “kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini... mata kami tertuju kepada-Mu” (II Tawarikh 20:10-12); saat pandangan kita ke arah Tuhan (sikap pasrah total) kita akan mengalami kemenangan yang luar biasa. Moab dan Amon (keturunan Lot dan anak perempuannya) adalah gambaran hawa nafsu dunia, keserakahan, ketidaktaatan hal-hal yang mengepung kita secara rohani membuat kita tak berdaya supaya kita mempunyai pola mereka tapi kita harus tampil dengan sikap yang berbeda, sikap hidup yang sudah diubahkan oleh Tuhan, kalau kita tidak mengandalkan Tuhan, kita akan jatuh.
2.Ayub 36:11 – Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka.
Mendengar dan takluk dalam terjemahan bahasa Inggris dikatakan taat dan melayani. Dosa pertama adalah ketidaktaatan dalam banyak hal. Apapun kata firman Allah bertentangan dengan logika sekalipun kita harus taat kepada Tuhan. Kita harus melakukan semua bagian firman Allah, jangan hanya sebagian yang kita lakukan. Kita belum sempurna mungkin ada satu saat kita gagal tapi kekuatan Tuhan akan turun sebab ketaatan kita pada Tuhan dan Tuhan akan menyempurnakan.
3.Mazmur 91:14-15 – Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Kita harus melekat lebih erat lagi pada Tuhan sampai kita dapat berkata seperti Paulus katakan dalam Roma 8:35, kesukaran boleh datang dalam hidup kita tapi tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan.
Firman Allah minta supaya kita tegar, pasrah, taat dan melekat lebih dekat pada Tuhan, besok merupakan misteri tapi ada janji yang pasti dari Tuhan, kita akan diselamatkan dari kesukaran.
Amin.