Sunday, January 29, 2012

HATI YANG BERSEDIA DIINVESTIGASI OLEH TUHAN

Ringkasan Khotbah Kebaktian Minggu Pagi, 29 Januari 2012
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Mazmur 139: 23 - Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku.

Selidiki = chaqar (bahasa Ibrani); investigasi. Hati perlu diselidiki karena sering kali menghancurkan diri sendiri bahkan orang lain. Berbicara soal hati, kebakaran yang mengakibatkan kerugian besar, acap kali karena hati yang tidak diinvestigasi, tidak diperbaiki; pembuktian: Daniel 3:21 - Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Hananya, Misael dan Azarya, ketiga orang Ibrani yang kemudian namanya diubah menjadi Sadrakh, Mesakh dan Abednego, mereka diikat dan dicampakkan ke dapur api yang dipanaskan tujuh kali, tujuannya supaya mereka mati dan habis masa depannya. Yang menjadi penyebab mereka dicampakkan ke dapur api bukan semata karena peraturan raja untuk menyembah patung tapi karena luka hati yang tidak pernah diinvestigasi--diteliti, diperbaiki. Hati bisa memberi semangat tapi bisa membunuh orang.

Luka hati yang bagaimana yang tidak pernah diinvestigasi?

Daniel 3:8 - Pada waktu itu juga tampillah beberapa orang Kasdim menuduh orang Yahudi. Kapan terjadi? Kira-kira dua puluh tiga tahun yang lalu; teman-teman Sadrakh, Mesakh, dan Abednego teringat peristiwa dua puluh tiga tahun yang lalu, yang mereka ingat bukan kebaikan tapi kebusukan. Apa yang terjadi dua puluh tiga tahun yang lalu? Daniel 2:1-2, dua puluh tiga tahun lalu raja bermimpi tapi ia lupa, lalu dipanggillah orang-orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir dan para Kasdim. Daniel 2:10-11, empat kelompok ini berkata terlalu sukar untuk menceritakan mimpi raja, kemudian raja murka dan ia memerintahkan untuk membunuh mereka. Ada empat orang yang tidak dipanggil yaitu Sadrakh, Mesakh, Abednego dan Daniel; mereka tidak iri walaupun diabaikan.

Daniel 2:25, Daniel, hatinya setiap saat dia ijinkan untuk diinvestigasi Tuhan, diisi firman Tuhan, maka Daniel bisa menangkap mimpi itu. Karena Daniel bisa menceritakan dan menafsirkan mimpi itu, mereka mendapat kedudukan yang luar biasa maka cemburulah teman-temannya dan mereka mencari ulah. Luka yang tertoreh (iri, cemburu) dua puluh tiga tahun yang lalu tidak pernah diperbaiki kemudian melahirkan fitnahan, tuduhan.

Kejadian 26:12, Ishak--hatinya selalu diinvestigasi, makin lama makin kaya sehingga lingkungan cemburu padanya.

Kisah Para Rasul 13:22, Saul disingkirkan/ditolak oleh Tuhan, kenapa Tuhan menolaknya? I Samuel 18:9, Saul tidak bersedia diinvestigasi oleh Tuhan, terbukti ketika Daud memetik kecapi saat roh jahat menghinggapi Saul, Saul yang iri/cemburu ingin menancapkan Daud ke tembok. Awalnya setiap keluar dari peperangan para pemain rebana yang menyambutnya menyanyikan Saul mengalahkan beribu-ribu orang dan Daud berlaksa-laksa.

Kalau ada luka di hati, luka-luka batin, minta Tuhan untuk menginvestigasi, bersedia untuk direkam dan diperbaiki bahkan dikerat.

Kejadian 37:11, Yusuf dijual begitu murah dan dibawa ke Mesir hanya karena kakak-kakaknya benci dan hati tidak investigasi.

Apapun alasannya, minta Tuhan untuk menginvestigasi hati kita; saat kita bereskan, Tuhan akan atur dan rapihkan masa depan kita. Iblis sering kali sengaja memperuncing, mempertajam perbedaan, kecemburuan-kecemburuan supaya menjadi hati yang luka, yang tidak tersembuhkan. Tuhan punya sikap ketika kita bersedia dicermati dan diperbaiki seperti Daud berkata: “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku.”

Mazmur 133:3 - Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

Betapa dahsyatnya seseorang yang berjiwa besar, siap dan mau diinvestigasi, Tuhan berkata ke sana Tuhan akan bawa berkat, ke pribadi yang mau diinvestigasi, diperbaiki, mau membuka hati dan firman berdiam di dalam hatinya.

Amin.