Sunday, July 31, 2011

PENGHAMBAT PERTUMBUHAN KEDEWASAAN ROHANI SESEORANG

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 31 Juli 2011
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Kedewasaan yang dimaksud di sini bukan kedewasaan fisik, mental ataupun moral tapi kedewasaan rohani; ketika kita berada di areal jemaat yang sudah ‘tua’, jangan kita terjebak untuk tidak bertumbuh. Jangan sampai kita menjadi orang Kristen yang tidak meresponi firman Allah. Sumber dari penghalang: Ayub 1:7 - Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi. Ini merupakan pengakuan dari Iblis ketika Tuhan bertanya kepadanya; Iblis jujur, pelajari supaya kita tidak tertipu. Waktu Iblis berjumpa dengan seseorang, dia memasang hambatan-hambatan, barikade (pagar supaya orang tidak bisa lewat). Iblis menjelajah = mengunjungi banyak tempat, mengadakan pemeriksaan/penelitian untuk bisa menaklukkan setelah tahu kelemahan manusia.

Saat Iblis menjelajah, menyelidiki, ia selalu siap untuk menaklukkan. Matius 26:36-46, aktivitas di taman Getsemani ini direkam oleh Iblis, ia menelusuri, mempelajari lalu tekadnya untuk merusak, menghancurkan. Yesus mendapati murid-muridNya tertidur, murid-muridNya disuruh untuk ikut terbeban tapi mereka tidak terbeban. Matius 26:41 - ... sungguhpun hati berkehendak, tetapi tubuh lemah (TL). Iblis langsung menyiapkan masalah yang menyangkut jasmani/ keinginan daging. Sebuah tungku yang menyala besar karena semua bekerja sama antara arang dan kayu yang siap dibakar dan mau mengeluarkan energinya. Jangan hanya menyaksikan ‘arang’ lain yang membara; jangan menjadi suam karena Tuhan akan muntahkan. Soal jasmani bisa semangat tapi soal jasmani terbatas; bersemangat untuk soal rohani karena yang rohani bersifat kekal. Melihat rapuhnya manusia, Iblis kemudian melakukan serangan atas manusia setiap waktu.

Sesuai namanya Iblis adalah pendakwa; ular tua = suka memutar balikkan firman Allah; Satan = pemberontak, suka melawan, suka membuat gaduh. Apa saja yang ia serang dari hidup kita? Efesus 4:17-19, ada tiga unsur dalam hidup kita yaitu tubuh, jiwa dan roh. Kita memiliki jiwa di dalamnya ada tekad, ada intelektual; Iblis menyerang supaya orang ini sakit, pengertian orang ini digelapkan, memakai akal untuk menentang rohani, perasaan/emosional menjadi tumpul, dipadamkan. Ketika Iblis menyerang: Wahyu 3:14-16. Jemaat Laodikia adalah gambaran dari jemaat di akhir zaman. Orang-orang semacam ini kalau soal jasmani semangat tapi untuk rohani mereka suam. Tuhan beri kesempatan tapi harus tegas, kalau tidak bertobat akan dikerat.

Solusi yang Tuhan siapkan agar tidak tenggelam dan larut dalam sakit rohani. Efesus 6:12 - karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara; hubungkan dengan Yohanes 10:10 - Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;... Iblis mencuri hal-hal rohani supaya orang ini tidak suka berdoa, tidak punya kerinduan rohani; kita harus sadar dan lawan. Tuhan memberi kita senjata untuk melawannya. Roma 8:16 - Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Tuhan mengirim RohNya untuk tinggal bersama kita. Roh Kudus bertemu dengan roh kita, bukan dengan akal atau otak kita--otak cenderung untuk memberontak, menolak firman Allah. Roh Allah datang dan bekerja sama dengan roh kita.

II Korintus 4:16, kita punya dua keadaan yaitu manusia lahiriah dan batiniah. Roh Kudus datang dan masuk dalam manusia roh/batiniah kita bukan bersentuhan dengan akal/emosi kita sehingga batiniah/rohnya dipulihkan dari sehari ke sehari sehingga kita menjadi sehat rohani. Saat manusia sehat rohaninya tandanya: I Petrus 2:2 - Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan. Ketika batiniah kita dipulihkan dia seperti bayi, bersemangat ketika minum susu. Jadilah bayi yang sehat yang rindu perkara-perkara rohani bukan bayi yang sakit.

Gereja yang sehat: Roma 8:14 - Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Seluruh hatinya hanya untuk susu, kalau rohani sehat kita rindu makan, minum firman Allah, batiniah dibaharui dari hari ke hari dan mereka disebut anak Allah.

Amin.