Monday, December 03, 2007

INJIL ITU KEKUATAN ALLAH

Ringkasan Khotbah Kebaktian Minggu Pagi 18 November 2007.
Oleh Pdt Jeffry . R. Papua.
Roma 1 : 16 - 17 -- Sebab aku mempunyai keyakin- an yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”Kenapa Rasul Paulus ingin menegaskan kepada jemaat di Roma bahwa Injil itu sumber kekuatan Allah ?1. Setiap orang yang percaya Yesus akan mengalami kuasa Allah di dalam hidupnya, jadi tidak perlu mengarahkan kekuatan kita pada kekuatan lain.2. Latar belakang jemaat di Roma adalah jemaat partikularis, sebagian percaya kepada Yesus dan sebagian percaya mereka dibenarkan karena melakukan Taurat. Manusia dibenarkan bukan karena melakukan hukum Taurat tetapi karena kasih karunia Allah.Apa yang menjadi sumber kekuatan Allah ?1. Keselamatan (= SOTERIA bahasa Yunani). Pengertian keselamatan : Yesus Kristus mengantar kita dengan aman di tempat tujuan, Dia menjaga kita sampai tiba di tempat tujuan dengan selamat. Tujuan kita ke kesempurnaan akan dipimpin oleh Tuhan. Pada saat menjadi orang percaya di mana pun kita pergi dan berada Kristus menjadi identitas kita dalam tingkah laku mencerminkan Kristus. Allah sendirilah yang menyatakan diri, berinisiatif untuk menyelamatkan manusia, kita sebagai manusia berdosa hanya menerima dengan iman. Kenapa orang Kristen kurang mendapat jamahan Tuhan ? Karena sudah mengalami distorsi iman, kadang bersikap sombong dan egois seperti orang Farisi melihat orang yang belum percaya Yesus langsung menghakimi bahwa ia orang berdosa. Ibrani 10 : 20. Kalau kita percaya dengan benar bahwa Yesus adalah jalan keselamatan dan kehidupan maka kita akan alami kemenangan. Kisah Para Rasul 16 : 17. Konsep berpikir tentang keselamatan yang diterapkan Rasul Paulus pada jemaat Roma adalah suatu keselamatan yang riil bukan yang apatis, yang mengalami pembaharuan dan pemulihan setiap saat yang dikerjakan oleh Yesus.2. Kebenaran (= DIKAIOSUNE bahasa Yunani). Roma 1 : 17. Injil harus dilandasi dengan kebenaran yang mempunyai pengertian : - Roma 3 : 10 - 18. Sifat Allah yang harus menjadi ukuran tertinggi, standar. Keadaan manusia jahat dan sudah jatuh dalam dosa, manusia sudah kehilangan sifat Allah dan perlu direstorasi supaya kemuliaan Kristus tetap bercahaya dalam kehidupan kita. Yesus mau supaya kita menguduskan tubuh kita dari segala kenajisan sehingga tubuh kita menjadi kediaman Roh Kudus. - Yesaya 51 : 5 - 6. Allah di dalam mem- benarkan kita, Dia juga sendiri yang memelihara hubungan kita dengan Dia. Seringkali kita sulit untuk mengakui dosa, Iblis seringkali menipu, pada waktu kita berbuat dosa ia membisikkan ke pikiran kita telah gagal, berdosa dan tidak dapat diampuni. Jika kita mengakui dosa, Allah setia dan mengampuni dosa kita (I Yo- hanes 1 : 7) dan kita menyatakan kuasa Iblis sudah dikalahkan (Mazmur 8 : 7). - Roma 8 : 2 - 4. Orang Kristen harus punya mutu/kualitas hidup bersekutu dengan Roh Kudus secara pribadi supaya kualitas hidup Kristus nampak sehingga kita menjadi berkat bagi orang lain. Segala sesuatu yang Allah berikan bagi kita adalah sesuatu yang mendatangkan kemenangan.3. Iman. Orang benar akan hidup oleh iman, kita terus hidup dari mujizat yang satu ke mujizat yang lain, tanpa itu kita tidak akan melihat kemuliaan Allah.Keselamatan, kebenaran dan iman adalah inti kehidupan orang percaya supaya kita punya kehidupan nyata Kristus dalam segala hal. Amin