Sunday, November 13, 2011

HUKUM NATURAL DAN HUKUM SUPRANATURAL

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 13 November 2011
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Amsal 14:34 - Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.

Ada dua kebenaran yaitu hukum natural dan hukum supranatural.

1. Hukum Natural.

Yaitu hukum alami/hukum jasmani. II Korintus 4:16 - Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sekalipun kita ada di hukum natural --manusia lahiriah semakin merosot-- namun manusia batiniah --roh, semangat, sukacita, kekuatan-- tiap hari disegarkan oleh Tuhan. Kebenaran Allah, janji Allah akan menaklukkan realita. Matius 21:18 - Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Allah yang menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus, manusianya Allah merasakan lelah, lapar, tertidur, ini adalah hukum natural.

Matius 4:6 - [Iblis] lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus tahu kebenaran ini berlaku pada manusia, Tuhan tetap menghargai kebenaran itu dalam Matius 4:7 - Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

Dari hukum natural kita melihat ruang lingkup kita terbatas.

2. Hukum Supranatural.

Yaitu hukum kehidupan, hukum supranatural melampaui batas-batas alam, batas-batas jasmaniah. Roma 8:2 - For the law of the Spirit of life... Kita ada di hukum natural tapi Allah berjanji kita akan alami hukum supranatural. Kapan kita bisa alami?

Kisah Para Rasul 1:8 - Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, ... Orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka akan menerima kuasa (= dunamis - bahasa Yunani); ketika berada di tekanan apapun juga dunamis ini bergerak. Dalam rangka mewujudkan pertolongan, Tuhan beri kuasa saat kita berdoa dan rindu dipenuhkan dengan Roh Kudus; kita menerima kemampuan-kemampuan Allah, kekuatan kita terbatas namun dunamis--lengan ilahi bisa menjangkaunya, Tuhan yang akan bergerak.

Kejadian 41:38 - Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?" Kesaksian ini datang dari seorang kafir yang tidak mengenal Tuhan pada waktu ia berada di tengah orang bijak tapi tidak bisa memberi jalan keluar kecuali Yusuf. Ternyata Yusuf punya dunamis; peran dunamis: sampai umur 15 tahun Yusuf sangat dibenci kakak-kakaknya, umur 17 tahun kebencian itu meledak, ia dijual, sekitar 1 tahun ia dijajakan di pasar budak kemudian dibeli oleh Potifar dan dipenjara selama 2 tahun karena difitnah oleh istri Potifar. Pada waktu itu Yusuf dikeluarkan dari penjara karena bisa mengartikan mimpi-mimpi dari Firaun. Batas-batas alamiah itu ada di dalam Yusuf tapi tahun ke-13 setelah dijual oleh kakak-kakaknya ia dilantik menjadi raja, diperkenalkan pada para menteri.

Yusuf penuh dengan Roh Kudus, Roh Kudus mengajar jangan mendendam, jangan membenci. Kalau kita sudah dipromosi oleh Tuhan jangan gunakan kesempatan untuk membalas dendam orang yang menyusahkan kita, kalau kita mengalami pengalaman supranatural saat kita menabur sekalipun taburan itu diracuni, jangan berhenti menabur. Galatia 6:9 - Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Tuhan tumbuhkan tepat waktunya setelah 13 tahun Yusuf dibuang oleh kakak-kakaknya, dipenjara, baju tahanan diganti. Pengalaman supranatural Allah siapkan untuk siapapun kalau kita mau setia dalam kebenaran firman Allah. Perbuatan baik boleh diputarbalikkan, jangan berkecil hati, tepat waktunya kita akan menuai kalau kita tidak jemu berbuat baik, kalau kita mau tinggal dalam zona supranatural.

Mazmur 122:3, mereka yang mau taat pada hukum supranatural, mereka disebut Yerusalem yang dikelilingi tembok yang bersambung rapat yang dibangun oleh Tuhan, lengan Tuhan yang memagari karena itu sulit untuk ditaklukkan, Tuhan yang menjaga dan melindunginya. Adakah kita takut kalau kita didapati patuh pada firman Allah? Kalau kita patuh pada firman Allah, apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan Allah, apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati kita, Tuhan sudah sediakan.