Monday, March 31, 2008

MUNCULNYA ORANG-ORANG YANG NAMPAKNYA ROHANI TETAPI BERHATI BINATANG

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 16 Maret 2008
Oleh Pdt.Frans.Z.Assa.
II Petrus 2 : 12 — Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,Terjemahan Living Bible — But false teachers are fools, no better than animals... false teacher menunjuk kepada orang percaya juga bukan hanya menunjuk guru-guru agama tapi setiap kita adalah guru, kita memberi teladan; akan muncul orang-orang yang tampaknya berohani, beribadah padahal mereka punya hati binatang, perasaannya lebih buruk dari binatang, bukan hanya menyentuh soal nyawa tapi juga soal bisnis, masa depan.Daniel 7 : 1 - 4, Yesaya 57 : 20, Wahyu 17 : 15, di akhir zaman ketika terjadi goncangan-goncangan muncul binatang yang rupanya seperti seekor singa (manusia berhati binatang) dari dalam laut (= bangsa-bangsa). Kenapa dia manusia tapi berhati binatang? Daniel 4 : 20 - 21. Manusia seringkali digambarkan seperti pohon, bukan Tuhan kalau pohon itu tidak ditunggui, dirawat dan diberkati oleh Tuhan menurut kodrat masing-masing.Kenapa sampai pohon ini muncul dalam Daniel 7, dia manusia tapi punya hati binatang, mempunyai karakter singa ? Karena ketika pohon ini bertumbuh setelah dikagumi banyak orang, disanjung, pujian itu bagaikan binatang yang duduk di bawah pohon yang akan menghancurkan. Ketika pohon hidup kita bertumbuh jangan ijinkan ada binatang (= roh-roh jahat, kata-kata yang selalu mengusik hidup orang lain) tinggal dalam hidup kita dan burung-burung (= pikiran-pikiran kotor dan najis) bersarang dalam hidup kita. Matius 12 : 43 - 45. Siapapun kita ketika sebagai apa pun juga diberkati Tuhan, menjadi seperti pohon yang dirawat, ditunggui dan diberkati Tuhan, jangan ijinkan binatang bernaung dan burung bersarang dalam hidup kita. Milikilah lidah yang dapat menahan mana kata-kata yang perlu diucapkan dan mana yang tidak perlu diucapkan, gunakanlah kata-kata yang diterangi oleh Firman Allah, kalau tidak, Yesus katakan ia akan lebih buruk dari sebelumnya, lebih buruk dari binatang. Kalau dibiarkan tetap berhati binatang: Daniel 4 : 13 - 14, satu kesempatan yang sudah terlambat karena sekalipun binatang lari dan burung tinggalkan pohon ini, pohon ini akan ditebang, diremukkan. Jangan sampai kita kena geram dan murka Tuhan, namun biarlah kita menjadi pohon yang diberkati Tuhan, tetap waspada dan harus tegas untuk tidak berkompromi dengan roh binatang yang ingin masuk dalam hidup kita.Nebukadnezar digambarkan seperti pohon tapi karena angkuh dan sombong (berkompromi dengan binatang dan burung-burung, ia ditebang dan dihancurkan. Kejadian 41 : 37 - 38, Yusuf pun digambarkan seperti pohon tapi yang ada pada carang-carangnya bukan burung-burung dan yang menunggui di bawah pohon itu bukan binatang-binatang tetapi Firman dan Roh Kudus.Karena Firman dan Roh Kudus yang memenuhi pohon ini, pemanah-pemanah memang datang mengusiknya (Kejadian 49:23), menjadi target iblis tetapi sekalipun demikian tangannya tetap lentur karena Yusuf mempunyai panah dan pedang Roh dan Firman Allah (Kejadian 49 : 24). Musim boleh tidak menentu (Kejadian 49 : 22), kalau kita menjadi pohon berisi Firman dan penuh dengan Roh Kudus, pohon ini akan bertumbuh, berbuah, dirawat, dijaga dan dipelihara oleh Tuhan. Firman Allah menjadi pupuk, memberi semangat, kekuatan, kehidupan sehingga kita tetap berhasil dalam segala apapun yang kita kerjakan. Mazmur 1 : 1 - 3. Apapun yang dikerjakan dibuat berhasil dan beruntung oleh Tuhan. Amin

1 comment:

Anonymous said...

Salam kenal...
Saya minta ijin untuk memasukkan kotbah2 Om Assa ke database web gpdiworld (www.gpdi.us)
Untuk keterangan lbh lanjut bisa kirim email ke saya : sentiche@yahoo.com

Tuhan Yesus memberkati

_IKE_