Sunday, February 28, 2010

IMAN AKAN MENGERJAKAN KESAKSIAN YANG BAIK

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 28 Februari 2010 – Oleh Pdt. Frans Z. Assa

Yakobus 2:19 - Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
Roh Allah mendorong Yakobus untuk membetulkan, memurnikan, memperbaiki pemahaman orang percaya tentang iman karena sering kali melalui pengalaman sehari-hari orang percaya keliru memahami tentang iman. Iman yang bagaimana? ...setan-setan pun juga percaya... percaya = phrissō - bahasa Yunani (percaya yang gemetar, mengakui tapi tidak berselang lama dia melawan, menolak, menyanggah).
Perbandingan antara daya cipta dengan iman. Otoritas yang Allah pernah beri kepada manusia sehingga manusia punya daya cipta dengan kuasa karena iman atas firman Allah, kalau kita tidak memahami kita akan berkata sama saja, untuk apa kita punya iman. Allah memberi kuasa/ kemampuan kepada manusia sehingga manusia punya daya cipta. Mazmur 8:5-7, mengindahkan = mengunjungi. Manusia diciptakan berbeda sedikit dengan Allah (a little lower than God), hampir sama seperti Allah. Manusia yang selalu dikunjungi oleh Tuhan diberi kuasa untuk mengolah apa yang telah diciptakan. Kenapa Tuhan membuat kita hampir sama seperti Allah? Kejadian 1:26, kita adalah duplikat Allah supaya kita berkuasa terhadap seluruh bumi dan ciptaanNya sehingga kita bisa mengatur.
Ketika manusia mempunyai daya cipta, manusia melihat ikan kemudian mereka mengolah daya cipta menciptakan kapal, melihat capung manusia ingin terbang dan kemudian menciptakan helikopter; kalau manusia bisa menciptakan sesuatu itu bukan iman. Penemuan-penemuan yang beragam --telephone, mobil, pesawat terbang, dll-- ini bukan iman tapi daya cipta, jangan sampai kemudian kita samakan daya cipta dengan iman.
Daya cipta Tuhan beri pada Nuh, karena iman Nuh menaati untuk membuat bahtera. Dari mana datangnya iman? Roma 10:17, jangan mengabaikan mendengar firman Allah, jangan meremehkan firman Allah karena firman Allah melahirkan iman. Ibrani 11:1-40, ada barisan orang percaya yang disebutkan iman telah tampil serta menghadirkan mujizat sesuai dengan kebutuhan orang ini ketika orang ini diperhadapkan dengan sesuatu yang sulit. Ada 19 ayat yang berbicara tentang karena iman tokoh-tokoh iman memberi kesaksian yang baik karena iman yang ada dalam mereka (Ibrani 11:2). Antara lain: Ibrani 11:33-34, Daniel 6:20-24 karena Daniel punya iman bukan daya cipta, iman telah menutup mulut-mulut singa; Daniel 3:20-26 Sadrakh, Mesakh dan Abednego punya iman saat dibuang ke dapur api, iman telah melunturkan api sehingga nyala api tidak bisa menjilat mereka.
Kapan kesaksian yang baik keluar dari hidup kita karena kita punya iman? Apa yang iman ceritakan? Kita punya kesaksian yang baik karena kita punya iman, bukan karena kita terampil/punya daya cipta. Kapan seseorang punya iman? Tuhan sering kali punya zona di mana iman tampil berkata-kata. Mazmur 107:23-30, iman yang sedang berlayar di cuaca cerah sama sekali bukan iman, Tuhan sudah menyiapkan bumi untuk kita, Tuhan ingin membawa iman kita berada pada satu titik tertinggi. Kapan? Ketika kita berhadapan dengan krisis-krisis, tekanan bahkan airmata. Ketika orang-orang ini mengarungi lautan, satu ketika Tuhan siapkan areal ada gelombang yang tinggi sehingga kalau orang ini punya ketrampilan, daya cipta akan nol di situ, segala daya cipta tidak berarti apa-apa. Tapi ketika orang percaya berseru kepada Tuhan di gelombang yang tinggi, dalam kesesakan, ancaman, dikeluarkan mereka dari kecemasan. Badai Tuhan buat diam saat iman berseru, iman akan mengerjakan kesaksian. Ketika mereka berseru kepada Tuhan saat itulah iman keluar dan mujizat terjadi.
Yakobus 2:19, jangan memiliki percaya seperti yang dimiliki setan, tidak mau punya iman untuk dibawa ke tempat yang tinggi, goncangan. Justru saat kita digoncangkan Tuhan ingin membawa kita ke titik tertinggi, Tuhan ingin kesaksian iman keluar dari hidup kita. Kita digambarkan seperti korban di atas mezbah, ketika api semakin besar akan keluar bau harum yang menyenangkan Tuhan. Miliki iman bersaksi ketika badai berkata terima kasih Tuhan saat dalam goncangan iman bersaksi dan kita akan mengalami mujizat.
Amin.

Sunday, February 21, 2010

ANUGERAH MENGUBAH YANG FANA MENJADI MULIA

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 21 Februari 2010 – Oleh Pdt. Frans Z. Assa

Yakobus 2:18 - Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
Yakobus sedang memperlihatkan tiga pribadi yang sedang berdialog dalam ayat ini, ketiganya sama-sama orang Kristen; orang pertama mempunyai iman yang luar biasa; orang kedua berkata perbuatan (wujud nyata iman) lebih penting dari iman; orang ketiga berkata aku akan menunjukkan bukan hanya punya iman tapi juga perbuatan (seperti dua sisi mata uang). Ada dua kelompok orang Kristen yaitu kelompok yang mempunyai kualitas rumput, jerami, kayu dan kelompok yang mempunyai kualitas logam mulia (yang mengijinkan firman Allah waktu firman membujuk dia bukan sekedar punya iman pistis tapi pistos–percaya dan setuju). Dua kelompok ini Yesus ilustrasikan dalam:
1. Matius 7:26-27.
Orang pertama dan kedua mereka mempunyai nilai terpuji, senang mendengar firman Allah hanya sebatas suka mendengar tetapi ketika mereka membangun rumah asal-asalan saja menurut maunya sendiri; Paulus menyebutkan dalam I Korintus 3 mereka adalah orang Kristen yang mempunyai kualitas rumput, jerami, kayu, orang-orang dengan sebutan orang Kristen tapi mutunya bagaikan tanaman subur tapi tidak berbuah, kerdil, tidak bertumbuh menurut keinginan Tuhan.
2. Matius 7:24-25.
Orang Kristen yang mempunyai iman dan perbuatan, berkualitas logam mulia, suka mendengar firman Allah dan ketika Roh Allah membujuk dia, dia taat dan mengambil keputusan mau melakukan apa yang Tuhan dorong untuk dia lakukan.
Kejadian 6:22 - Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. Ketika Tuhan akan menghukum dunia dan Tuhan memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera, tidak masuk akal tapi Nuh melakukannya. Keluaran 40:16 - Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya. Waktu Musa diperintahkan Tuhan untuk membuat Tabernakel dan perabotan-perabotannya --terbuat dari tembaga, perak, dan emas yang beratnya ratusan kilogram-- Musa pun melakukannya.
Bagaimana hasil akhir dari dua model orang Kristen tadi?
1. Matius 7:27, mempunyai perbuatan tapi berjalan menurut keinginan sendiri, tidak disiplin digambarkan rumah yang bagus tapi sayang rubuh dan hebat kerusakannya pada waktu hujan, banjir dan angin datang yang Yakobus samakan dalam Yakobus 1:9-10 apapun yang sudah dicapai tapi karena mutunya tidak sesuai firman Allah, sisi fisikal diberkati tapi hasil akhir akan lenyap seperti bunga rumput. Wahyu 16:20, ada orang-orang yang bisa membangun pulau keberhasilan, pulau sukses, gunung-gunung pengaruh tapi akhirnya lenyap semua.
2. Matius 7:25, kelompok ini diuji dengan hujan, banjir, dan angin yang sama rumahnya tetap kokoh berdiri, mereka mempunyai mutu seperti Nuh dan Musa mau melakukan firman Allah.
Tuhan memberi nilai untuk orang yang mau melakukan firman Allah - I Korintus 15:58 - ...semua yang kalian kerjakan untuk Tuhan, tidak akan percuma (TBIS). Yesus memberi nilai lebih hebat lagi dalam Matius 25:21, setia = pistos (dipercaya), kita menjadi orang yang dipercaya oleh Tuhan.
Tuhan masih tetap punya rancangan untuk mereka yang mempunyai kualitas rumput, jerami dan kayu, Tuhan tetap menyediakan jalan untuk mereka. Efesus 2:8 - Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. Tuhan punya paket anugerah, Tuhan berikan kesempatan kepada mereka untuk berubah (I Korintus 15:54). Oleh anugerah mereka yang berada dalam kualitas kayu, rumput, jerami diberi kesempatan untuk berubah menjadi tidak binasa, anugerah yang Tuhan siapkan menggunakan sarana api (Zakharia 13:9). Oleh anugerah orang-orang ini tetap diberi kesempatan dan sarana api yang Tuhan siapkan untuk membakar, menguji, memurnikan. Ketika orang ini bersedia dimurnikan dengan api, anugerah Tuhan mengubah orang ini menjadi mempunyai mutu seperti Yesus dari duniawi menjadi surgawi. Tuhan mungkin menggunakan gergaji, godam tapi ia bersedia dan berkata Tuhan bentuk aku sesuai kehendakMu menjadi sama dengan kualitas Yesus.
Amin.

Sunday, February 14, 2010

IMAN HARUS BERTUMBUH

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 14 Februari 2010
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Yakobus 2:17 - Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Ayat ini diawali dengan demikian juga halnya dengan iman berarti ayat ini punya hubungan dengan ayat 15-16, Tuhan menyapa manusia dengan bermacam-macam cara, Ayub menulis Tuhan menjumpai manusia dengan satu dua cara melalui ciptaanNya tapi manusia tidak memperhatikannya. Allah menyampaikan firman Allah, di mana firman Allah pergi, firman Allah membawa kekuatan demikian juga dengan iman, iman muncul tapi iman tidak dihiraukan manusia.
Apa yang dimaksud dengan iman tanpa disertai perbuatan? Disamakan halnya dengan sapaan Tuhan kepada manusia tapi manusia tidak menghiraukannya. Tidak disertai perbuatan = iman yang tidak mempunyai pertumbuhan seperti pohon yang tidak mengeluarkan buah. Ia menamakan diri orang beriman tapi tidak ada buah. Tuhan sedih, kenapa Tuhan begitu sedih? Markus 4:26-29, dalam pasal 4 diawali ayat 1-20, Yesus memberi perumpamaan tentang penabur, ada empat kualitas/karakter/jenis tanah yaitu: tanah di tepi jalan; tanah penuh batu-batu, tanah penuh duri; dan tanah subur; dari keempat jenis ini hanya satu yang mengeluarkan buah dan baru kemudian Yesus menyambung dengan perumpamaan tentang benih (misteri benih) – ayat 28. Bumi Tuhan siapkan dan Tuhan beri kesempatan agar benih bisa berkembang sesuai karakter/tabiat masing-masing. Ayat 27, ketika benih bertumbuh, kejadiannya tidak diketahui oleh orang. Bagaimana benih itu bertumbuh kita sama sekali tidak tahu, tidak bisa mengerti. Bertumbuhlah semaksimalnya dan Tuhan beri kesempatan sampai bumi ditutupi kemuliaan Allah. Tuhan rindu mempunyai satu tempat sehingga melalui tempat ini Tuhan tuangkan perhatian, kasih, semua belas kasihanNya pada manusia.
Kejadian 2:8, setelah Tuhan menciptakan jagad raya maka Tuhan tetapkan bumi supaya bumi ada benih kemudian benih bertumbuh untuk memenuhi bumi. Tuhan tetapkan di pusat bumi, Tuhan membuat taman Eden, Tuhan siapkan untuk berkomunikasi dengan manusia sehingga Tuhan bebas untuk turun menyatakan kasihNya sehingga manusia bisa bebas menikmati kemuliaanNya. Paulus terangkan dalam II Korintus 6:16, ketika Tuhan sudah membuat taman Eden, Tuhan menempatkan manusia di sana dan Tuhan berkata: Aku akan diam bersama-sama manusia; Aku akan hidup (= semua yang Aku miliki Aku akan perlihatkan kepada manusia) bersama manusia; mereka yang ada di taman ini akan menjadi umatKu, bangsaKu.
Yesaya memberi penjelasan tentang tempat itu dalam Yesaya 51:3 - Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring. Di mana tempat itu sekarang? Taman Eden sudah hilang, kalau Yesaya mengatakan sekarang ini masih ada tempat seperti dalam Yesaya 51:3, di mana tempat itu sekarang? Tempat ini namanya Sion, Tuhan menghibur Sion (= orang percaya). Di mana wadah tempat orang percaya? Gereja yaitu kita – bukan gedungnya tapi perhimpunan orang percaya, reruntuhan = di dalam gereja berisi pribadi-pribadi yang ayat ini gambarkan seperti kota yang telah runtuh–karena penyakit, studi, karir, gagal dalam banyak hal, tetapi di tempat reruntuhan itu Tuhan turun kemudian Tuhan bergerak untuk memulihkan sehingga reruntuhan ini menjadi taman Eden. Tuhan akan turun untuk menghibur reruntuhannya dan membuat menjadi taman Eden/taman Tuhan. Tuhan akan memulihkan, membangkitkan kembali sehingga mereka menjadi taman Tuhan.
Kapan puing-puing ini bisa kembali menjadi taman Tuhan? Kejadian 1:12. Allah melihat semuanya itu baik, apa dan kapan semua Tuhan lihat sehingga Tuhan memberi pujian semua itu baik? Ketika tanah, Sion, gereja yang berisi orang-orang yang gagal dalam banyak hal, mereka bagaikan benih mulai bertumbuh, ketika benih-benih mulai bertumbuh, mengeluarkan tunas, pertumbuhan mereka akan menghasilkan kemuliaan Allah. Kita punya benih firman Allah, iman harus bertumbuh menurut karakter masing-masing, kapasitas yang berbeda satu dengan yang lain maka kita akan menjadi taman Tuhan. Tidak ada satu reruntuhan yang tidak akan menjadi taman Tuhan kalau iman kita mau bertumbuh di dalam Tuhan menurut potensi masing-masing.
Amin.

Sunday, February 07, 2010

RESPONI SAPAAN TUHAN !

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 7 Februari 2010 – Oleh Pdt. Frans Z. Assa

Yakobus 2:15-16 - Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
Tulisan Yakobus melalui dua ayat ini menyatakan bahwa semua yang terjadi setiap hari sangat berfaedah bagi hidup kita. Ada seorang yang tampak di depan kita dan kita menyapanya tanpa kita melakukan sesuatu, Yakobus katakan apakah gunanya ia menjadi seorang yang menamakan diri sebagai pengikut Kristus? Sebagai orang yang dikasihi Tuhan, nyatakan kasih Tuhan untuk orang lain.
Tuhan sering kali menyatakan firman di dalam bermacam cara, Tuhan ingin bercakap-cakap dengan seseorang melalui peristiwa yang tidak pernah kita duga. Ayub 33:14 - Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Allah berfirman, Tuhan ingin menyapa manusia dalam satu dua cara tapi orang tidak memperhatikannya. Yesus ingin menemui manusia, menyatakan perhatianNya tapi manusia tidak pernah peduli dan menyambutnya. Kalau Tuhan menyapa, Tuhan ingin buktikan Aku berjanji Aku akan tepati janjiKu tapi sering kali manusia tidak mengerti dan berpikir bahwa yang terjadi itu hanya kebetulan.
Tuhan begitu teliti, Tuhan menyapa:
1. melalui ciptaanNya. Mazmur 19:1-7.
Tiap waktu Tuhan kunjungi manusia, Tuhan tersenyum dan menyapa melalui makhluk-makhluk di sekitar kita seperti tanamanyang mengeluarkan tunas, daun, bunga, buah tidak ada suara tapi gemanya terdengar sampai ke seluruh dunia; ternak. Tuhan menyapa melalui cara yang misteri tapi sering kali kita tidak mengerti.
2. manusia. Mazmur 53:3.
Tuhan di surga penuh kemuliaan, disanjung, dipuja oleh malaikat tapi sering kali Tuhan abaikan paduan suara malaikat karena mendengar jeritan anakNya dan Ia melihat anakNya, Dia kunjungi dan lawati kita. Sebenarnya apa perlunya Ia mesti melihat ke bawah, kadang suara di hati yang tidak sempat keluar itu sampai di surga dan secepat kilat Tuhan menyapa kita.
Tuhan selalu menyapa, mengunjungi kita, bisakah kita meresponi sapaan Tuhan?
Mazmur 107:20 - disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur. DiutuskanNya, diperdengarkanNya firmanNya. Tuhan selalu ingin menyapa kita, satu ketika melalui ciptaanNya kadang melalui firman lewat pembacaan Alkitab dan sebagainya.
Yeremia 20:7-9, ketika kita mendengar suaraNya melalui satu dua cara, berbagai cara, firman dan Roh Allah selalu bersama bekerja, tidak bisa terpisah. Roh Allah membujuk orang yang mendengar suaraNya. Yeremia berkata fakta hidup tidak sama dengan firman Allah yang disampaikan tapi Roh Allah membujuk dan merayu saat firman itu disampaikan. Apa akibatnya (buahnya) ketika firman merayu kita kalau kita meresponi?
1. Matius 25:21.
Saat mendengar firman Allah lahirlah, muncullah iman pistis, ketika Roh membujuk dan menanggapi firman atau dorongan Roh, pistis (kata benda) berkembang menjadi pistos (kata sifat) = percaya dan menyetujui, menjadi orang yang dipercaya oleh Tuhan.
2. Mazmur 107:20.
Ketika kita tanggapi, percaya dan setuju kita lakukan firman, disembuhkan = rapha yang berarti: to repair = direparasi; to cure = Tuhan rawat, Tuhan obati, Tuhan sediakan apa yang kita perlu; be make whole = Tuhan akan mengadakan semua bagi kita.
Responi sapaan Tuhan.
Amin.