Sunday, July 03, 2011

BERTANGGUNG JAWAB ATAS ‘EMAS DAN PERAK’ PEMBERIAN TUHAN

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 3 Juli 2011
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Yakobus 5:3 - Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. Ada satu pergumulan ketika Roh Allah mendorong Yakobus --sebagai petobat baru-- untuk menulis ayat ini. Menjadi kesaksian = bercerita untuk menentang/melawan (terjemahan bahasa Inggris). Jangan sampai umat Allah ketika diberkati luar biasa dengan emas dan perak --berbicara bukan hanya tentang harta tapi juga potensi, karir, apapun yang Tuhan percayakan pada kita-- pada akhirnya emas dan perak bersaksi menentang orang yang pernah memilikinya. Kenapa sampai satu kali kelak emas dan perak akan menyalahkan pemiliknya?

Kejadian 2:8-15, ketika Tuhan ciptakan langit dan bumi, bumi digambarkan seperti rumah, Tuhan isi penuh-penuh; Tuhan tempatkan manusia di taman Eden, Tuhan beri otoritas untuk mengusahakannya, memelihara, mengolah untuk kesejahteraan manusia. Di sungai Pison ada emas murni, tembaga, perak dan sebagainya; damar bedolah = gas, minyak, emas hitam; batu krisopras = batu permata. Mazmur 115:16 - ... dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia. Kejadian 2:15, Tuhan tempatkan manusia di taman Eden untuk mengolah, merawat taman itu.

Lalu beberapa ribu tahun kemudian Tuhan memberi peringatan pada Hagai. Latar belakangnya sekitar 16 tahun pembangunan Bait Allah terhenti, mereka--orang Yehuda pulang dari tawanan mulai membangun tembok Yerusalem walaupun banyak ejekan. Tuhan datang kepada Hagai supaya Hagai menyampaikan isi hati Tuhan pada umatNya. Hagai 2:8-9 ditujukan pada Zerubabel dan Zakharia terutama Zerubabel untuk cepat melanjutkan pembangunan Bait Allah; perak, emas kepunyaan Tuhan, dimana pun perak, emas itu ada, di tangan siapa pun itu kepunyaan Tuhan tapi mereka dipercaya untuk mengolah. Ketika Hagai menulis ini lalu bangkit semangatnya.

I Raja-raja 9:14 ketika Daud bermaksud ingin membangun Bait Allah, Tuhan alihkan pada Salomo untuk membangun Bait Allah; Hiram, raja Tirus memiliki sumber emas yang berlimpah --langit dan bumi Tuhan yang punya diberikan kepada anak-anakNya, Tuhan berkuasa dan Tuhan bisa menariknya-- dan ketika Hiram mendengar Daud bermaksud untuk membangun kaabah dan Salomo yang akan melanjutkan untuk membangun seperti ada kekuatan besar yang mendorongnya untuk memberi 120 talenta emas (sekitar 4.000 kg). Hubungkan dengan I Tawarikh 22:14 ketika Daud memerintah kerajaan-kerajaan di sekitarnya begitu kagum dan segan sehingga mereka membawa upeti dalam bentuk emas, perak, batu permata; salah satunya Hiram memberi 120 talenta emas, waktu Daud menerima upeti di dalam hatinya tidak pernah terlintas untuk memiliki tapi ia mempersembahkannya untuk Tuhan; 3.400 ton emas Daud siapkan, Daud membangun gudang khusus untuk menyimpannya.

I Tawarikh 29:3-4 karena cinta Daud kepada Tuhan, Daud menerima upeti tapi Daud mendengar seruling dari Tuhan dan ia meresponi. Daud memberi 3.000 talenta emas milik pribadinya. Kenapa sampai raja-raja kafir --kental dengan kepentingan diri sendiri-- tapi begitu ‘enteng’ memberi untuk pembangunan Bait Allah? Matius 11:16-17, ketika Yesus sampaikan, Yesus begitu sedih karena seruling ilahi sudah diperdengarkan tapi umatNya tidak meresponi; raja Hiram meresponi ketika seruling dibunyikan dan perbuatannya dicatat oleh Tuhan.

Yakobus 5:3 - Emas dan perakmu sudah ditutupi karat; karatnya akan menjadi saksi melawan kalian dan akan memakan habis tubuhmu seperti api.... (TBIS)

Kapan itu terjadi? Wahyu 18:14-16 - ...mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa. Sebelum semua kekayaan (berbicara tentang kekayaan baik secara riil tapi juga tentang potensi, keterampilan, kemampuan yang kita terima dari Tuhan) binasa, sudahkah kita mendenga seruling dari Tuhan dan meresponinya? Kita mau apakan dengan semua yang Tuhan sudah berikan? Bagian Tuhan sudah kita kembalikan atau belum? Satu kali kelak akan ada tangisan; emas, perak akan menuntut pemiliknya. Ibrani 3:7-8 - Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun.”

Amin.