Monday, March 31, 2008

KUASA PERKATAAN

Ringkasan Khotbah Minggu pagi 9 Maret 2008
Oleh Pdt Frans.Z.Assa.
II Petrus 2 : 10 - 11 – terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan, padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah.Kuasa perkataan mempunyai pengaruh hancur-tegaknya seseorang, perkataan bisa membangun, bisa juga menghancurkan generasinya. Hubungkan dengan II Petrus 2 : 4. Apabila Tuhan tidak menyayangkan malaikat yang diciptakanNya untuk mengagungkan Dia, pada waktu bersalah dibuang ke bumi, demikian juga dengan manusia. Yesaya 28 : 13 - 16, Lucifer berhasil tetapi kenapa kemudian ia hancur dan dicampakkan? Karena Yesaya 14 : 13, 14 katakan ia punya perkataan menghujat kepada Allah.Kuasa perkataan:1. Terhadap masa depan.Kejadian 11 : 2. Sekelompok manusia Nimrod (Kejadian 10) sebagai penggagas mendiri-kan Menara Babel. Kejadian 11 : 7, 9, karena perkataan mereka tidak berisi hikmat, menghujat, mengabaikan dan merendahkan Tuhan, semula mereka punya satu bahasa lalu Tuhan menuangkan banyak bahasa kepada mereka sehingga kacau. Karena perkataan menghujat masa depan mereka menjadi hancur.2. Terhadap kesejahteraan.Bilangan 13 : 27 - 28. Ada 12 orang pengintai atas permintaan mereka Musa mengijinkan untuk mengintai tanah Kanaan, 10 orang di antaranya mengatakan bahwa tanahnya memang baik tapi bangsa yang mendiaminya seperti raksasa. Hanya 2 orang yaitu Yosua dan Kaleb yang mengingat dan memiliki firman Tuhan yang pernah mereka dengar melalui Musa (Ulangan 1 : 21), Tuhan berkata maju saja, dudukilah negeri yang sudah Aku janjikan kepadamu. Itu sebabnya mereka berkata memang penduduk di sana seperti raksasa tapi …Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” (Bilangan 13 : 30). Milikilah firman Allah, kalau hari ini ada persoalan, dan sekalipun besok ada persoalan tapi setiap hari Yesus sanggup mengadakan mujizat dan memberikan jalan keluar. Kuasa perkataan itu akan menentukan ketenangan dan masa depan kita.3. Terhadap bisnis ataupun karier.I Tawarikh 17 : 23. Daud pegang firman Allah sehingga sekalipun hari itu ia punya begitu banyak musuh yang melawannya, ia punya perkataan: “Tuhan lakukanlah janjiMu yang telah Engkau ucapkan bagiku dan bagi keluargaku”. Daud langsung menindak-lanjuti, ia membangun gudang-gudang salah satunya Menara Daud (Kidung Agung 4 : 4). Yehezkiel 27 : 11, orang Arwad adalah pedagang kaya raya yang menyempurnakan, membuat kelimpahan dengan cara membawa harta benda mereka, orang Gamad menyerahkan perisai mereka kepada Daud yang disimpan di menara Daud. Pada waktu persiapan pembangunan Bait Suci, ia menyerahkan 100.000 talenta (± 3.400 ton) emas yang diambil dari menara Daud. I Tawarikh 29 : 3 - 4, Daud juga menyerahkan dari kekayaan pribadinya 3.000 talenta (± 100 ton) emas. Dengan perkataan kita bisa membangun masa depan, memiliki karier cemerlang.Kembali ke Kejadian 11 : 1 – Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. Ayat ini akan disempurnakan di akhir zaman. Bahasa Eden yang sudah dicemarkan oleh dosa, Tuhan akan kembalikan dan pulihkan melalui bahasa iman dan bahasa urapan kuasa Roh Kudus. Ketika kita memiliki bahasa yang Tuhan pulihkan, gunung persoalan (Matius 17 : 20) dan pohon ketakutan (Lukas 17 : 5 - 6) bisa dipindahkan. Berkatalah pada Tuhan lakukan semua janjiMu di dalam hidup saya, maka kita akan nikmati panorama sorga dan kita alami mujizat. Amin

No comments: