Monday, March 31, 2008

KEMENANGAN YANG GEMILANG PADA AKHIRNYA

Ringkasan Kebaktian Paskah Minggu 23 Maret 2008
Oleh Pdt.Frans.Z.Assa
Sebuah kemenangan pasti ditandai awali dengan sebuah peperangan, pergumulan atau pertarungan. Alkitab memastikan tentang kemenangan diawali dengan peperangan, pergumulan, pertarungan; kebangkitan harus diawali dengan sebuah kematian.I Korintus 15 : 14 - Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.Berita kebangkitan Yesus ini disanggah oleh Kelompok Gerakan Perjalanan Yesus yang menelusuri/mengikuti lorong-lorong perjalanan Yesus. Kita saat ini sedang bergumul dengan kuat dan penguasa di udara, roh-roh jahat yang sedang menaburkan benih-benih provokasi untuk coba menggoncangkan iman Kristen, sampai-sampai Thomas salah seorang rasul dihinggapi roh bimbang dan ragu-ragu terhadap kebangkitan Yesus tapi kebenaran memberikan kepastian Yesus sudah bangkit. Darah Yesus yang sudah dicurahkan saat ini masih mengalir sampai nanti kita bersama Dia dalam kemuliaan, darah itu menjadi kesaksian untuk menghapus dosa kita.Iblislah yang akan memutarbalikkan bahwa Yesus tidak bangkit karena Iblis tahu tidak mungkin ia melawan Allah lagi, sedangkan secara terang-terangan ia kerahkan seluruh kekuatannya untuk mencoba menaklukkan Yesus terbukti sempat Yesus dikayu palangkan dan mati kemudian dikuburkan, tapi pada hari ketiga Yesus bangkit dari kematian. Itu sebabnya iblis mempunyai perhitungan tidak mungkin bisa melawan Tuhan kecuali mengarahkan anak panahnya pada orang percaya melalui menebarkan benih ragu, bimbang dan takut. Kiranya kita memiliki hikmat Allah untuk mengerti tipu licik Iblis sehingga waktu diserang kita tetap tegar, kokoh dan setia mengiring Tuhan.Roma 8 : 18, pada waktu masuk dalam ruang-ruang penderitaan, hak kita dirampas, kalau mau meraih kemenangan yang gemilang ikuti pola/teladan Yesus. Pengalaman itu Tuhan ijinkan terjadi merupakan ruang pergumulan, peperangan, pertarungan kita, namun tidak selamanya tetap berada di ruang itu karena kemenangan menanti di hadapan kita.Berapa lama kita menderita? Pokok pikiran: untuk membakar jagung dan ubi kayu, bara arang, api boleh sama tapi waktu tunggu untuk matang berbeda-beda. Maleakhi 3 : 3, untuk keluar sebagai pemenang dalam peperangan, pertarungan, pergumulan apapun juga satu ketika Tuhan hadirkan api sampai muncul 'emas murni' karena seringkali wajah Yesus tidak nampak dalam hidup kita, kita penuh dengan ampas dan kotoran-kotoran.Kisah Para Rasul 7 : 9 - 10, Yusuf mengalami api yang membakar hidupnya supaya wajah penciptanya nampak. Yusuf mengalami perlakuan kakak-kakaknya yang kasar, kemudian ia dijajakan dan dijual sebagai budak (± 1 tahun), selama 10 tahun ia tinggal di rumah Potifar seisi rumahnya diberkati dan sepertinya api mulai redup, tapi Tukang Emas tahu persis berapa lama ia harus berada dalam kobaran api. Seorang juru minuman yang pernah ditolong sewaktu dipenjara (± 2 tahun) tidak ingat padanya, tapi tepat waktunya Tuhan melihat sudah tiba waktunya karena wajah Allah nampak setelah 13 tahun dilebur (karakter dibentuk) api padam. Kejadian 41: 37-40,, sekalipun dihasut, dihancurkan oleh manusia, tapi kalau kita punya Firman dan Roh Kudus, Tuhan akan angkat kita tepat pada waktunya. Kita boleh diremukkan tapi kalau kita mempunyai Roh yang membangkitkan Kristus, kita akan alami kemenangan.Kejadian 41 : 41, karena Yusuf bertekun dan bertahan, ia mengalami kemenangan yang gilang-gemilang pada akhirnya. Ayub 23 : 10 -- Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Yesus tahu betul keadaan kita, ketika Ia menguji kita (api membakar), kita akan keluar sebagai emas murni. Amin

MUNCULNYA ORANG-ORANG YANG NAMPAKNYA ROHANI TETAPI BERHATI BINATANG

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 16 Maret 2008
Oleh Pdt.Frans.Z.Assa.
II Petrus 2 : 12 — Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,Terjemahan Living Bible — But false teachers are fools, no better than animals... false teacher menunjuk kepada orang percaya juga bukan hanya menunjuk guru-guru agama tapi setiap kita adalah guru, kita memberi teladan; akan muncul orang-orang yang tampaknya berohani, beribadah padahal mereka punya hati binatang, perasaannya lebih buruk dari binatang, bukan hanya menyentuh soal nyawa tapi juga soal bisnis, masa depan.Daniel 7 : 1 - 4, Yesaya 57 : 20, Wahyu 17 : 15, di akhir zaman ketika terjadi goncangan-goncangan muncul binatang yang rupanya seperti seekor singa (manusia berhati binatang) dari dalam laut (= bangsa-bangsa). Kenapa dia manusia tapi berhati binatang? Daniel 4 : 20 - 21. Manusia seringkali digambarkan seperti pohon, bukan Tuhan kalau pohon itu tidak ditunggui, dirawat dan diberkati oleh Tuhan menurut kodrat masing-masing.Kenapa sampai pohon ini muncul dalam Daniel 7, dia manusia tapi punya hati binatang, mempunyai karakter singa ? Karena ketika pohon ini bertumbuh setelah dikagumi banyak orang, disanjung, pujian itu bagaikan binatang yang duduk di bawah pohon yang akan menghancurkan. Ketika pohon hidup kita bertumbuh jangan ijinkan ada binatang (= roh-roh jahat, kata-kata yang selalu mengusik hidup orang lain) tinggal dalam hidup kita dan burung-burung (= pikiran-pikiran kotor dan najis) bersarang dalam hidup kita. Matius 12 : 43 - 45. Siapapun kita ketika sebagai apa pun juga diberkati Tuhan, menjadi seperti pohon yang dirawat, ditunggui dan diberkati Tuhan, jangan ijinkan binatang bernaung dan burung bersarang dalam hidup kita. Milikilah lidah yang dapat menahan mana kata-kata yang perlu diucapkan dan mana yang tidak perlu diucapkan, gunakanlah kata-kata yang diterangi oleh Firman Allah, kalau tidak, Yesus katakan ia akan lebih buruk dari sebelumnya, lebih buruk dari binatang. Kalau dibiarkan tetap berhati binatang: Daniel 4 : 13 - 14, satu kesempatan yang sudah terlambat karena sekalipun binatang lari dan burung tinggalkan pohon ini, pohon ini akan ditebang, diremukkan. Jangan sampai kita kena geram dan murka Tuhan, namun biarlah kita menjadi pohon yang diberkati Tuhan, tetap waspada dan harus tegas untuk tidak berkompromi dengan roh binatang yang ingin masuk dalam hidup kita.Nebukadnezar digambarkan seperti pohon tapi karena angkuh dan sombong (berkompromi dengan binatang dan burung-burung, ia ditebang dan dihancurkan. Kejadian 41 : 37 - 38, Yusuf pun digambarkan seperti pohon tapi yang ada pada carang-carangnya bukan burung-burung dan yang menunggui di bawah pohon itu bukan binatang-binatang tetapi Firman dan Roh Kudus.Karena Firman dan Roh Kudus yang memenuhi pohon ini, pemanah-pemanah memang datang mengusiknya (Kejadian 49:23), menjadi target iblis tetapi sekalipun demikian tangannya tetap lentur karena Yusuf mempunyai panah dan pedang Roh dan Firman Allah (Kejadian 49 : 24). Musim boleh tidak menentu (Kejadian 49 : 22), kalau kita menjadi pohon berisi Firman dan penuh dengan Roh Kudus, pohon ini akan bertumbuh, berbuah, dirawat, dijaga dan dipelihara oleh Tuhan. Firman Allah menjadi pupuk, memberi semangat, kekuatan, kehidupan sehingga kita tetap berhasil dalam segala apapun yang kita kerjakan. Mazmur 1 : 1 - 3. Apapun yang dikerjakan dibuat berhasil dan beruntung oleh Tuhan. Amin

KUASA PERKATAAN

Ringkasan Khotbah Minggu pagi 9 Maret 2008
Oleh Pdt Frans.Z.Assa.
II Petrus 2 : 10 - 11 – terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan, padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah.Kuasa perkataan mempunyai pengaruh hancur-tegaknya seseorang, perkataan bisa membangun, bisa juga menghancurkan generasinya. Hubungkan dengan II Petrus 2 : 4. Apabila Tuhan tidak menyayangkan malaikat yang diciptakanNya untuk mengagungkan Dia, pada waktu bersalah dibuang ke bumi, demikian juga dengan manusia. Yesaya 28 : 13 - 16, Lucifer berhasil tetapi kenapa kemudian ia hancur dan dicampakkan? Karena Yesaya 14 : 13, 14 katakan ia punya perkataan menghujat kepada Allah.Kuasa perkataan:1. Terhadap masa depan.Kejadian 11 : 2. Sekelompok manusia Nimrod (Kejadian 10) sebagai penggagas mendiri-kan Menara Babel. Kejadian 11 : 7, 9, karena perkataan mereka tidak berisi hikmat, menghujat, mengabaikan dan merendahkan Tuhan, semula mereka punya satu bahasa lalu Tuhan menuangkan banyak bahasa kepada mereka sehingga kacau. Karena perkataan menghujat masa depan mereka menjadi hancur.2. Terhadap kesejahteraan.Bilangan 13 : 27 - 28. Ada 12 orang pengintai atas permintaan mereka Musa mengijinkan untuk mengintai tanah Kanaan, 10 orang di antaranya mengatakan bahwa tanahnya memang baik tapi bangsa yang mendiaminya seperti raksasa. Hanya 2 orang yaitu Yosua dan Kaleb yang mengingat dan memiliki firman Tuhan yang pernah mereka dengar melalui Musa (Ulangan 1 : 21), Tuhan berkata maju saja, dudukilah negeri yang sudah Aku janjikan kepadamu. Itu sebabnya mereka berkata memang penduduk di sana seperti raksasa tapi …Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” (Bilangan 13 : 30). Milikilah firman Allah, kalau hari ini ada persoalan, dan sekalipun besok ada persoalan tapi setiap hari Yesus sanggup mengadakan mujizat dan memberikan jalan keluar. Kuasa perkataan itu akan menentukan ketenangan dan masa depan kita.3. Terhadap bisnis ataupun karier.I Tawarikh 17 : 23. Daud pegang firman Allah sehingga sekalipun hari itu ia punya begitu banyak musuh yang melawannya, ia punya perkataan: “Tuhan lakukanlah janjiMu yang telah Engkau ucapkan bagiku dan bagi keluargaku”. Daud langsung menindak-lanjuti, ia membangun gudang-gudang salah satunya Menara Daud (Kidung Agung 4 : 4). Yehezkiel 27 : 11, orang Arwad adalah pedagang kaya raya yang menyempurnakan, membuat kelimpahan dengan cara membawa harta benda mereka, orang Gamad menyerahkan perisai mereka kepada Daud yang disimpan di menara Daud. Pada waktu persiapan pembangunan Bait Suci, ia menyerahkan 100.000 talenta (± 3.400 ton) emas yang diambil dari menara Daud. I Tawarikh 29 : 3 - 4, Daud juga menyerahkan dari kekayaan pribadinya 3.000 talenta (± 100 ton) emas. Dengan perkataan kita bisa membangun masa depan, memiliki karier cemerlang.Kembali ke Kejadian 11 : 1 – Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. Ayat ini akan disempurnakan di akhir zaman. Bahasa Eden yang sudah dicemarkan oleh dosa, Tuhan akan kembalikan dan pulihkan melalui bahasa iman dan bahasa urapan kuasa Roh Kudus. Ketika kita memiliki bahasa yang Tuhan pulihkan, gunung persoalan (Matius 17 : 20) dan pohon ketakutan (Lukas 17 : 5 - 6) bisa dipindahkan. Berkatalah pada Tuhan lakukan semua janjiMu di dalam hidup saya, maka kita akan nikmati panorama sorga dan kita alami mujizat. Amin
RingkasanKhotbah Minggu Pagi 2 Maret 2008
Oleh Pdt Frans.Z.Assa.
II Petrus 2 : 9 - maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,Ada dua hal yang Petrus bicarakan dalam ayat ini :1. Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan.Tuhan tahu bagaimana caranya membebas-kan kita – yang sekalipun bagaikan pohon yang sudah tumbang dan digunduli yang menyebabkan sepertinya tidak mungkin punya masa depan – supaya kita bertumbuh bagi Yesus. 2. Tuhan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman.Tuhan bukanlah pendendam, Ia sangat mengasihi kita, Ia tahu bagaimana caranya menyimpan orang jahat. Siapa yang disebut orang jahat? Mereka yang tahu Firman Allah tetapi tidak melakukannya (Matius 7).Prinsip yang dianut karena nama dan karakter dari Allah sendiri, namaNya disebut Bapa yaitu Tuhan, Putra yaitu Yesus, Roh Kudus yaitu Kristus. Nama Allah terikat dengan karakter Allah sendiri yaitu I Yohanes 4 : 16 - …Allah adalah kasih… di dalam kasihNya Allah ingin menyelamatkan orang berdosa dan I Petrus 1 : 16 - …Kuduslah kamu, sebab Aku kudus, karakter Allah kudus, suci, murni, di dalam kekudusanNya Ia harus melaksanakan murkaNya dan penghakimanNya akan dosa. Bagaimana hal ini bisa Tuhan lakukan?Dalam kasih Tuhan mau selamatkan manusia tapi kekudusanNya menuntut untuk menghukum dan menghakimi. Di dalam kekudusan untuk memurkai manusia itu harus dilaksanakan tapi kasih tidak boleh diabaikan. Porsi kasih dan kekudusan harus tetap diperhatikan, keduanya harus tetap berperan. Ketetapan Allah berdasarkan Perjanjian Eden harus tetap ditegakkan. Kejadian 1 : 26. Ketika Tuhan ciptakan manusia, otoritas Allah berikan kepada manusia itu sebabnya manusia punya gambar dan rupa Allah supaya manusia menguasai, me-manage ciptaan Tuhan bukan sebaliknya kita dikontrol oleh ciptaan Tuhan. Kejadian 1 : 28. Manusia sudah jatuh dalam dosa tapi Perjanjian Eden tidak bisa ditarik. Dengan karakter Allah yang tidak bisa diubah, Allah diwajibkan untuk tetap melaksanakan Perjanjian Eden dan Allah memberkati mereka.II Petrus 3 : 9. Tuhan tidak pernah lupa akan janjiNya bahwa kita akan menaklukkan semua ciptaanNya dan Allah memberkati mereka dan Ia menghendaki supaya jangan satupun binasa dan berantakan baik bisnis, pendidikan, rumah tangga, masa depannya. Dalam perjalanan di dunia kita selalu berhadapan dengan permasalahan, bagaimana caranya untuk menjadi pemenang supaya bisa menikmati janji Allah karena kita menjadi target Iblis agar tidak alami janji Allah?Efesus 1 : 3 - 13, ada tujuh pernyataan Paulus yang merupakan pengajaran dasar dan pertumbuhan menuju kepada kesempurnaan – walaupun kita menjadi target dari Iblis tapi kita tidak akan ditaklukkan oleh Iblis – kuncinya tinggal di dalam Yesus. Yudas Iskariot bukan ditentukan untuk mati bunuh diri tetapi Allah menghendaki supaya ia selamat, tapi ia tidak mau tinggal di dalam Yesus. Keuntungannya kalau tinggal di dalam Yesus yang akan mengaruniakan segala berkat, apapun yang sementara kita alami, kita akan aman, mendapat bagian janji Allah, dikasihi, dan mengalami mujizat, menjadi orang kudus dan tidak bercacat cela. Kalau kita berada di luar Yesus, di sana akan ada banyak binatang buas yang dikomandani oleh Iblis.Mazmur 16 : 7 - 11. Dalam perjalanan kita tidak lepas dari banyak serangan karena kita menjadi target Iblis yang membuat kita kecewa dan tinggalkan Tuhan, tapi Paulus katakan tinggal di dalam Yesus. Ketika kita tinggal dalam Yesus, pengalaman-pengalaman itu diijinkan terjadi menjadi alat untuk melatih supaya bisa mencapai gol. Yesus pelatihnya dan waktu Tuhan melatih kita Ia beri tongkat gembala yang mengamankan kehidupan kita supaya kita ada di jalan kehidupan, alami sukacita dan nikmat. Kembali ke II Petrus 2 : 9, mereka yang tidak mengerti Firman Allah, Tuhan sudah peringat-kan, mereka digerakkan oleh Roh untuk tetap tinggal di dalam Yesus – memang masih mengalami masalah – tapi mereka abaikan, sengaja jauh dari Tuhan. Tuhan tahu bagaimana caranya membawa mereka dalam penghukuman. Wahyu 21 : 8, mereka yang tidak mau tinggal dalam Yesus akan masuk dalam api kekal selama-lamanya. Hanya ada satu tempat kita akan nyaman, nikmat (= pleasure) senantiasa kalau kita tinggal di dalam Dia walaupun masih ada persoalan. Amin

BERJALAN DALAM KEHENDAK TUHAN

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 17 Februari 2008
Oleh Pdt. Frans.Z.Assa.
II Petrus 2 : 7 - 8 - tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, — sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa —Ketika kita mau mengenal kehendak Tuhan berarti kita bersedia berada di jalan yang Tuhan siapkan yang kadang satu ketika kita mengalami pengalaman gua singa atau melalui sungai yang bergemuruh. Dalam pimpinan Roh Kudus, Petrus menjelaskan secara detail tentang penderitaan yang dialami orang-orang benar. Kenapa sampai Tuhan sediakan penderitaan di zamannya, orang benar menderita (= tertekan, tersiksa, dijepit) terus-menerus setiap hari?Berbicara tentang soal penderitaan orang benar salah satunya Ayub, Alkitab memberikan kesaksian dalam Ayub 1 : 1. Kurang apa pada Ayub? Ia adalah seorang yang luar biasa, saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan, namun tersiksa dari hari ke hari. Lot dan Nuh juga disebut orang benar dan tak bercela (perfect = paling lengkap/sempurna) di antara orang-orang segenerasinya. Nuh punya catatan dalam Kejadian 6 : 9, Ia selalu berjalan/ bergandengan dengan Tuhan setiap hari tapi kenapa dia harus menderita melihat ulah orang lain dan dan tersiksa jiwanya?Kalau tersiksa apa yang akan kita perbuat? Datang di kaki Tuhan, doakan dan jangan mengutuk. Jangan hanya terpancang pada penderitaan, saat kita bisa kalahkan keadaan daging kita, Tuhan beri tunas yang baru, karena tujuannya ketika berhadapan dengan orang yang menderita kita bisa menguatkan, membangun, dan menjadi berkat buat orang itu, masa depan kita sudah dikemas oleh Tuhan dan tidak seorang pun yang bisa membongkar paket yang Tuhan sudah anyam buat kita. Petrus sudah berbicara dalam I Petrus 4 : 12 - 14, jika mengalami sesuatu yang menyakitkan jangan biarkan pengalaman itu menguasai hati dan pikiran kita, jangan selalu diingat-ingat. Kalau membiarkan kepahitan mengendap, Tuhan tidak akan beri tunas yang baru, tapi itu sangat tergantung sikap kita mau mengeraskan hati atau mau melupakannya. Kalau pada waktu disakiti kita sedih dan kecewa itu wajar, tapi tinggalkan semua segera berjalan bersama Tuhan dan di lembah kekelaman sekalipun Tuhan genggam tangan kita.Ada apa di dalam sebuah penderitaan?Hubungkan dengan I Tawarikh 26 : 25 - 27. Satu di antara nama-nama orang Lewi yaitu Selomit, seorang yang sangat dipercaya sehingga ia ditunjuk mengawasi perbendaharaan barang-barang kudus. Latar belakang Selomit ditunjuk Daud untuk membangun gudang tempat menyimpan barang-barang yang mahal yang terus bertambah, kekayaan itu digunakan untuk membangun, memperbaiki rumah Allah. Daud juga membangun menara Daud untuk tempat penyimpanan senjata dan barang-barang jarahan (Kidung Agung 4 : 4). Biaya untuk perawatan datangnya dari pergumulan agar bangunan tetap berdiri dengan kokoh. Seluruh jemaat Tuhan adalah bangunan rumah Allah. Sering kali bangunan bait Allah goncang karena ada di antara mereka yang harus diperbaiki dan perbaikannya dari harta benda yang diperoleh dari penderitaan karena bertempur.Sebagai ilustrasi alam, batubara harus digali kemudian dibakar supaya bisa menggerakkan turbin, roda kereta api, kapal api. Batubara muncul melalui proses yang panjang, tumbuh-tumbuhan mati lalu terjadi pembusukan, melalui proses geologi menjadi tanah gambut yang mempunyai kadar asam tinggi, mudah terbakar. Proses pembakaran dan tekanan dari atas akan membentuk menjadi batubara.Kenapa hidup kita seperti dibakar penderitaan dan tekanan? Tuhan ingin supaya dari hidup kita keluar energi untuk menghibur sesama anak Tuhan. Bangunan bait Allah perlu ditegakkan dan yang harus menegakkan adalah jemaat itu sendiri yang telah mengalami penderitaan supaya bisa menghibur, menguatkan. Mazmur 132 : 1 - 5. Saat Daud menderita dikejar-kejar, Daud telah mengambil pilihan dan keputusan tidak akan membiarkan matanya tertidur sampai ia melihat rumah Tuhan dibangun sempurna. Maksud kita menderita supaya kita bisa menguatkan orang lain dan saat kemuliaan Tuhan dinyatakan kita bisa bersukacita. Ketika kita menderita mungkin ada banyak penyebab, mungkin Tuhan gunakan orang lain menjadi gigi yang menggiling hidup kita. Tuhan ingin membentuk kita dari gandum menjadi roti yang siap dibawa ke perjamuan Tuhan.
Amin

CARILAH TUHAN DAN KEBENARANNYA

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi !0 Februari 2008
Oleh Pdt Frans.Z.Assa
II Petrus 2 : 6 - dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,Kalau dunia saat ini sedang menuju ke puncak segala kebinasaan, gereja saat ini sedang menuju ke puncak segala kemuliaan, tinggal tergantung kita mau pilih di mana ? Tanda-tanda zaman menunjukkan Yesus segera datang kali yang kedua.Melalui II Petrus 2 : 5 - 6, Tuhan memakai Petrus untuk menyampaikan sebuah peringatan bagi manusia yang berada di akhir zaman bahwa di akhir zaman akan muncul masalah-masalah, bencana-bencana seperti yang pernah menimpa di awal zaman.Yesus pun mengangkat peristiwa yang terjadi di zaman Nuh dan zaman Lot untuk bahan mengajar. Lukas 17 : 26 - 29. Ada beberapa kesibukan yang sama baik di zaman Nuh (dalam soal makan dan minum, kawin dan dikawinkan) dan zaman Lot (makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun), sekarang ini juga soal mencari kepuasan tersebut merupakan warna kesibukan ke mana saja kita pergi kita temukan kesibukan-kesibukan ini sehingga sepertinya menjadi yang lebih utama dari hidup manusia sendiri daripada mencari Tuhan. Tapi sebelum bencana besar/puncak kebinasaan terjadi di akhir zaman — seperti pada zaman Nuh (air bah), Nuh masuk ke dalam bahtera, dan pada zaman Lot (hujan api dan hujan belerang), Lot keluar dari kota Sodom dan Gomora — orang percaya/gereja Tuhan mau siapkan terlebih dahulu.Matius 6 : 33 - Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Menyikapi fakta yang terjadi sekarang ini carilah dahulu Kerajaan Allah (seek first the kingdom of God) dan kebenarannya (aturan-aturan ketika kita bertemu Tuhan: berdoa, memuji Tuhan, mengembalikan milik Tuhan, beribadah, berkorban) sementara kita berhadapan dengan kenyataan tanggung jawab sebagai apapun di masyarakat dan sibuk dengan kewajiban kita. Amos 5 : 4 - …Carilah Tuhan maka kamu akan hidup! Hidup = CHAYAH (bahasa Ibrani yang berarti punya pegangan jasmani maupun rohani); be whole (bahasa Inggris yang artinya memiliki semua). Sementara kita sibuk sebagai apapun carilah Tuhan dan kebenarannya maka kita tidak akan hanyut karena kita memiliki semua, di masa sulit sekarang Tuhan mampu mengadakan mujizat.Nubuatan tentang bencana-bencana kalau kita mengabaikan mencari Tuhan dan Firman Allah:1. Hagai 1 : 6. Tuhan tetap perhatikan manusia yang punya usaha mereka tetap diberkati; minum (= kesenangan), berpakaian (= nama baik), bekerja (= menduduki jabatan terhormat) bisa berhasil tapi tidak sampai puas, kenyang, hangat karena hasilnya masuk ke dalam kantong yang bocor.2. Yoël 1 : 2 - 4. Mereka yang mengabaikan Tuhan dan kebenarannya bisa berhasil tapi akan datang belalang pengerip, belalang pindahan, belalang pelompat dan belalang pelahap sehingga hasil yang dicapai tidak ada yang tertinggal. Mencari Tuhan dan kebenarannya harus seimbang dan tidak boleh pincang, belalang-belalang tetap ada di sekitar kita tapi Tuhan akan pagari kita.3. Mazmur 83 : 16. Kalau tetap mengabaikan Tuhan atau mencari Tuhan tapi kebenarannya ditinggalkan maka Tuhan akan mengirimkan badai dan puting beliung.Daniel 5 : 1 - 5. Daniel menegur raja Belsyazar karena menghina Tuhan (mengambil perkakas Bait Suci untuk pesta, makan dan minum anggur) dan sementara berpesta dari tembok keluar punggung tangan yang jarinya menulis Mené, mené (Tuhan sudah beri waktu), tekél (Tuhan sudah timbang) ufarsin (bobotnya ringan), bobot rohani raja Belsyazar tidak ada dan akan binasa. Jangan anggap sepele soal iman, ibadah, berdoa, pujian, berkorban, mengembalikan milik Tuhan, kita boleh sibuk dengan tanggung jawab kita tapi jangan abaikan Tuhan, kekudusan, kesucian dan kebenaranNya.
Amin