Sunday, September 20, 2009

JUBAH ILAHI YANG HARUS DIKENAKAN SETIAP WAKTU - LAMBAT UNTUK BERKATA-KATA – (Bagian II)

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 20 September 2009
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Tuhan telah siapkan areal penuaian bagi mereka yang mengenakan jubah ilahi lambat untuk berkata-kata (Yosua 1:3). Warna jubah lambat untuk berkata-kata adalah mengendalikan lidah (Yakobus 1:26) dan memiliki, melakukan ibadah yang murni dan yang tidak bercacat di hadapan Allah (Yakobus 1:27 - Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia).
Ibadah yang murni dan tidak bercacat di hadapan Allah:
1.Efesus 4:3 - berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.
Orang-orang Kristen harus berusaha memelihara (= merawat, menjaga) kesatuan Roh. Dalam rangka memelihara kesatuan Roh perlu waktu, dana, buah pikiran, Tuhan memberikan intelektual gunakan untuk merawat kalau ada yang rusak diperbaiki. Siapa saja mereka yang disebut berada di dalam kesatuan Roh? Efesus 4:4-6, mereka yang berada di dalam kesatuan Roh adalah gereja, orang percaya yang ada di dalamnya, mereka mempunyai 7-satu (satu tubuh, dan satu Roh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa).
Gereja harus dirawat, siapa yang harus merawat? Galatia 6:2, sebagai orang percaya kita harus punya roh untuk saling menolong bukan hanya sebatas kalau seseorang memerlukan bantuan tapi mencakup merawat, memelihara jasmaniah dan rohaniah. I Korintus 12:7, penyataan Roh: waktu kita percaya pada Yesus, dosa diampuni, diselamatkan dan lahir baru ini adalah pekerjaan Roh, setelah itu kita mengalami pembaharuan/transformasi tabiat lama berlalu tabiat baru muncul dan dipenuhkan Roh Kudus; kita juga menerima karunia Roh, ketrampilan, kemampuan dari Roh untuk kepentingan (profit = keuntungan) bersama, dirasa dan dinikmati bersama-sama. Efesus 4:7, 12, kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus untuk memperlengkapi orang percaya bagi pekerjaan pelayanan, untuk mementor orang lain, memberi nasihat, dorongan, semangat, doa, dana, lakukan semua untuk keuntungan bersama sehingga tubuh Kristus (7-satu) terpelihara, terawat, kembangkan apa yang telah Tuhan berikan pada kita.
2.Yesaya 1:17 - belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda.
Roh Tuhan menggerakkan Mordekhai paman Ester untuk membela Ester --seorang anak yatim piatu-- dan Ester dipakai Tuhan untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi yang sudah diputuskan untuk dibunuh di kerajaan Persia.
Tuhan akan memakai kita/jemaat kalau kita mau melakukan ibadah yang murni dan tidak bercacat di hadapan Allah. Pada waktu kita mulai memelihara, merawat gereja (jemaat yang beragam) Paulus katakan dalam Galatia 6:9-10 - Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Selama masih ada kesempatan, rawat dan pelihara 7-satu (gereja/orang percaya) dengan dorongan, memberi semangat, memberi uang jangan tunggu antikris muncul karena akan terlambat, satu kali kelak semua akan dikuasai antikris untuk membiayai proyek-proyeknya, orang Kristen yang tidak pernah melayani akan gigit jari, menyesal.
Jadilah mentor bagi semua orang selama masih ada kesempatan karena kita akan menuai kalau kita sudah menabur, ini adalah ibadah yang murni dan tak bercacat di hadapan Allah. Kalau kita melakukan ini, Tuhan memberikan respon: Keluaran 23:25 - Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. Hubungkan dengan Keluaran 15:26 - ...sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau. Menyembuhkan = rapha (bukan hanya menyentuh penyakit fisik tapi Tuhan akan memperbaiki semua). Tuhan akan tampil menjadi Yehova Rapha, jasmani diperhatikan Tuhan, rohani juga diperhatikan Tuhan tapi apakah kita memiliki ibadah yang murni dan tidak bercacat di hadapanNya? Ambillah keputusan dan lakukan ibadah yang murni dan tidak bercacat di hadapanNya, zaman boleh berubah, peta politik, peta ekonomi boleh berubah tapi Ia akan mencukupkan air dan rotimu dan Ia akan tampil menjadi Yehova Rapha.
Amin.