Sunday, May 15, 2011

ARTI HIDUP MANUSIA

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 15 Mei 2011
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Yakobus 4:14 - sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan adalah tema perikop dari Yakobus 4:13-17; soal membuat rancangan itu sah-sah saja siapapun dia. Seorang yang tidak punya rancangan sulit untuk melangkah ke depan. Seorang yang punya program akan mantap untuk melangkah ke depan, namun kalau ia punya rancangan jangan lupakan Tuhan, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di depan. Kalau semua orang diberi kesempatan untuk menjawab apa arti hidup, tentu jawabannya beragam.
Arti hidup manusia:
 Ayub 7:7, hidup itu sama seperti uap, artinya penuh misteri, penuh ketidakpastian bahkan Ayub mengatakan hidup itu hanya seperti hembusan nafas yang bisa hilang secara tiba-tiba.
 I Petrus 1:24, hidup itu disamakan seperti rumput yang satu kali kelak akan kering dan seperti bunga--berhasil, sukses, bisa mencapai tujuan-- tapi itupun segera gugur.
 Ayub 7:1, hidup itu bergumul, manusia dipaksa untuk menghadapi apapun juga; hubungkan dengan Ayub 10:17, pasal 10 adalah pengakuan/penjelasan dari Ayub tentang hidup, tiap hari kita berhadapan dengan pasukan musuh --sakit, kekecewaan-- dan kita harus kalahkan.
Hidup seperti uap, rumput, bunga, dan peperangan, namun Alkitab memberi penjelasan apa dan bagaimana mereka yang hidupnya digambarkan seperti uap, rumput, bunga, peperangan kalau mereka sudah ditebus oleh darah Anak Domba Allah, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat: Yesaya 43:4 - Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. Kita harus mengerti bahwa dosa kita sudah diampuni, jangan suntuk dan tertipu oleh Iblis, kita menjadi anak-anak Allah Yang Maha Tinggi, berharga (precious) di mata Tuhan, Tuhan angkat kita sehingga kita menjadi orang yang disukai; hubungkan dengan Kisah Para Rasul 2:47, mereka yang ditulis dalam ayat ini adalah mereka yang baru saja menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka lahir baru dan bertobat, sifat dan karakter Yesus menjadi milik mereka sehingga terjadi transformasi/perubahan dalam sikap, perkataan dan perbuatan dan mereka disukai oleh banyak orang. Kita--uap, rumput, bunga, setiap waktu bergumul dengan musuh tapi kelahiran baru telah mengubah status kita sehingga kita dikasihi Allah. Yeremia 31:3, kita bukan hanya menjadi indah, agung dan menjadi orang yang disukai, disegani, tapi kita dikasihi oleh Tuhan dengan kasih yang kekal; buktinya saat tubuh kita menjadi jasad, Tuhan sudah sediakan tempat yang kekal, saat kita menghembuskan nafas kita akan mendengar Yesus mengatakan: “Masuklah dalam kebahagiaan Tuanmu.”
Bagaimana kita berperilaku, kita tidak lepas sebagai uap, rumput, bunga dan setiap waktu kita bergumul dengan musuh; bagaimana sikap kita menghadapi kenyataan hidup? Apa yang harus kita perbuat dan lakukan? Matius 20:1-7, hidup manusia dari umur berapapun dicantumkan dalam perumpamaan ini. Ketika semua berakhir akan berhadapan dengan satu dari dua kemungkinan upah kemuliaan atau upah penderitaan yang kekal selama-lamanya. Dibukalah kesempatan bekerja/lowongan, Yesus ingin mendapatkan pekerja-pekerja yang baik. Ada yang dijumpai pagi-pagi benar dan diadakan kesepakatan bekerja di kebun anggur dengan gaji satu hari satu dinar dan orang ini setuju. Lalu ditemui lagi orang lain pada jam sembilan, dua belas, jam tiga petang dan jam lima petang. Jam lima petang menggambarkan tentang akhir zaman, kita berada di akhir zaman dan sampai pada akhir zaman Tuhan membuka lowongan keselamatan dan orang yang diselamatkan Tuhan ingin mereka berkarya di pekerjaan Tuhan; jam lima petang juga menggambarkan usia senja manusia, semua orang akan mencapai usia senja, senja setiap orang tidak sama.
Hidup kita harus diisi dengan apa? Matius 20:6-7, ketika usia senja, orang menganggap tidak berguna, merasa tidak punya arti. Ketika Tuhan berjumpa dengan mereka yang sudah usia senja (jam lima petang), Tuhan bertanya: “Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.” Terjemahan bahasa asing: “Pergi jugalah kamu ke kebun anggurKu dan apa saja yang menjadi hakmu akan diberi kepadamu.” Usia berapa pun Tuhan hargai. Hagai 2:5 - ...bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam. Mereka yang berusia produktif, bisa mencapai top eksekutif, mereka punya hak satu dinar, mereka yang berusia senja punya hak yang sama, namun tetaplah bekerja dan berterima kasihlah pada Tuhan.
Amin.