Sunday, December 19, 2010

TUHAN SEDIAKAN MASA DEPAN BAGI ORANG YANG SUKA DAMAI

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 19 Desember 2010
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Yakobus 3:18 - Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
Pasal 3 diakhiri dengan ayat yang memuat bahasa nubuatan untuk orang percaya, di dalamnya berisi pemulihan, kedahsyatan Allah sekalipun di hari-hari sebelumnya pada tahun ini berisi air mata/kekecewaan. Tuhan berkuasa membalikkan segala sesuatu. Tuhan akan membalikkan begitu rupa. Tuhan punya buah = panen; ketika panen akan bersukacita. Buah yang datang dari kebenaran adalah Yesus sendiri, janji-janji setia Allah.
Kita akan panen janji setia Allah, Tuhan sediakan musim panen. Kalau Tuhan yang berjanji Dia akan melaksanakan, memenuhi janjiNya. Damai adalah Yesus--Raja Damai yang akan mengerjakan adalah Yesus sendiri; kalau Yesus yang melakukannya pasti bisa sekalipun di dalam badai. Buah kebenaran, damai, semuanya itu untuk siapa? Panen adalah janji setia Allah, Yesus yang mengerjakannya untuk mereka yang mengadakan damai; untuk siapapun dia yang senang/suka dengan damai yang risih kalau ada pertengkaran, perdebatan yang negatif; untuk mereka yang senang dengan ketenangan, senang dengan yang rapih--tidak berantakan. Mereka yang senang mengadakan damai, Tuhan siapkan panen janji setia Allah.
Apakah ayat ini bisa dibuktikan?
Matius 5:9 - Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagia = makarios - bahasa Yunani; pengertiannya orang ini adalah orang yang lolos, bisa berhasil keluar dari masalah apapun juga. Kita akan berhadapan dengan singa yang tidak bisa dijinakkan tapi Tuhan bisa membalikkan singa menjadi sahabat. Siapa saja yang disebut makarios? Orang menunjukkan segala usia, tingkat sosial, semua orang yang membawa damai/peace maker; mereka yang suka membangun damai, menyiram air sejuk dari surga sehingga ada damai.
Mazmur 37:37 - Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan. Mereka yang gemar/suka damai --komponen yang tidak tampak tapi suaranya nyaring-- Tuhan menyediakan masa depan, ladang panenan.
Yesaya 26:12 - Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami. Kita tidak usah kuatir, yang akan menyediakan panen untuk kita adalah Tuhan sendiri; panen ini sepanjang masa, tidak musiman. Kenapa sampai bisa terjadi panen sepanjang waktu? Kalau Tuhan yang menanam, sepanjang waktu bisa panen dan yang mengerjakan adalah Tuhan sendiri, Tuhan meratakan jalan kita.
Amsal 3:5-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Percayalah, berharaplah pada Tuhan harus berjalan seiring; meluruskan = meratakan, mungkin menghadapi titik-titik kemustahilan, hambatan, rintangan tapi Tuhan akan melaksanakannya, Tuhan yang akan menyingkirkan hambatannya tapi syaratnya kita harus gemar damai. Tuhan bukan hanya menyingkirkan rintangan-rintangan, menimbun jurang-jurang yang dalam, Tuhan kita adalah Tuhan yang sangat kreatif, apa yang nampaknya tidak bisa menjadi bisa; Tuhan penuh warna, penuh rasa, Tuhan tidak pernah kehabisan warna. Tuhan bisa membalikkan yang sudah tidak mungkin menjadi mungkin.
Yoël 2:25 - Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Tuhan mampu memulihkan, membalikkan dan ketika Tuhan pulihkan kita akan tercengang melihat kedahsyatan perbuatan Allah, lengan-lengan akan Tuhan kirim untuk membuka jalan. Tuhan sanggup promosikan, tetap berserah, setuju dengan apa yang Tuhan katakan, sepakat dengan apa yang Tuhan janjikan.
Yesaya 51:3 - Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring. Mungkin kita telah melalui tahun-tahun kekeringan, kekecewaan tapi Tuhan mampu membalikkan arah sekarang, ketika kita mau sepakat/setuju dengan Tuhan, kalau Tuhan yang mempromosikan tidak ada perkara yang mustahil.
Amin.