Saturday, December 25, 2010

KUBERI YANG TERBAIK

Ringkasan Khotbah Kebaktian Natal, 25 Desember 2010
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Kenapa kita ditantang untuk memberi yang terbaik untuk Tuhan? Karena Yesus, Dia adalah Allah, pencipta semesta alam. Yohanes 1:3 - Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Ketika manusia jatuh dalam dosa, manusia hidup dalam penderitaan. Allah didorong oleh kesetiaanNya, kasihNya, Ia mau menjelma menjadi manusia. Bagi Allah tidak ada perkara yang terlampau sukar, dari tidak ada menjadi ada, Allah hanya berfirman. Jadi untuk Allah menjelma menjadi manusia, tidak sukar bagi Tuhan. Kenapa Dia rela menjelma menjadi manusia, meninggalkan kemuliaan Allah lalu datang ke tengah manusia yang sedang menderita? Karena Dia mengasihi kita, Dia tidak mau kita binasa, Dia sudah berikan yang terbaik untuk kita.
Wahyu 20:11-15, akan tiba waktunya laut akan menyerahkan orang-orang yang telah mati di laut apakah karena bencana, peperangan; kemudian bumi--gunung-gunung, tubir-tubir, sungai-sungai, danau-danau akan mengeluarkan orang-orang yang telah mati, satu pemandangan yang sangat menyedihkan, semua bagaikan nyamuk ditiup angin, mereka dihembuskan ke dalam lautan api yang bernyala-nyala yang tidak pernah berhenti dan itulah kebinasaan, penghukuman atas manusia. Manusia diciptakan bukan untuk dibinasakan dan dihukum.
Ketika Allah ciptakan manusia, manusia membawa gambar dan rupa Allah, hanya beda sedikit dengan Allah (just a little lower than God - Mazmur 8:6); manusia yang membawa wewenang, otoritas untuk bisa mengendalikan, menguasai, bahkan menikmati semua ciptaan Allah pada saat penghukuman mereka keluar dari laut, dari bumi kemudian awan, angin murka Allah meniup dan mereka semua masuk dalam kebinasaan. Kenapa ini terjadi? Roma 5:17, 19, ketika Allah ciptakan manusia, Allah tidak pernah punya cita-cita untuk menghukum, membinasakan manusia dan itu tetap ada di hati Allah; rencana manusia boleh berubah tapi rencana Allah itu kekal untuk selama-lamanya. Siapa yang akan dihukum masuk dalam penghukuman kekal? Mereka yang namanya tidak tertulis dalam buku kehidupan. Kalau manusia pertama melanggar firman Allah, menyebabkan manusia jatuh ke dalam dosa, tapi manusia yang kedua --Yesus-- yang datang ke dalam dunia adalah penjelmaan Allah sendiri, Ia ingin pulihkan manusia seperti ciptaan awal penuh dengan kemuliaan dan kekudusan; untuk itulah Yesus datang ke dalam dunia ini, Dia lahir di kandang binatang di Betlehem untuk menunjukkan bahwa siapa pun dia --baik yang mempunyai kedudukan tinggi atau mereka yang dianggap sampah masyarakat-- Allah mengasihi mereka. Itu sebabnya Allah datang, menjelma menjadi manusia lahir di Betlehem, dan ketika Ia dewasa sebagai Allah tetapi Dia manusia, Dia Allah yang menciptakan langit dan bumi, Dia Allah yang memiliki surga, Dia datang dan berkata Aku ini jalan, kebenaran dan kehidupan (Yohanes 3:16).
Mazmur 2:1, akibat ketika manusia melanggar firman Allah, manusia jatuh dalam dosa sejak itulah terjadi kerusuhan antara bangsa-bangsa dari zaman Adam sampai sekarang ini. Penyebabnya antara lain: manusia yang jatuh dalam dosa, mereka mulai merencanakan, memikirkan perkara-perkara yang sia-sia, apa saja demi kepentingan diri sendiri; terjadi bencana, inflasi, terjadi berbagai hal yang menyentuh kebutuhan-kebutuhan manusia sehingga muncul kerusuhan-kerusuhan. Melihat hal yang sangat menyedihkan yang mewarnai hidup manusia, Allah didorong oleh sifatNya, Dia adalah setia, didorong oleh namaNya Dia adalah penyelamat, didorong oleh karakternya Dia adalah penyelamat, penolong, pembela; Ia datang ke dalam dunia menjelma menjadi manusia.
Matius 8:17, inilah tujuan Yesus mau menjadi manusia dan ketika ia telah menjadi manusia, Ia punya batas waktu, karena setelah masa berlaku sebagai manusia berakhir, kemanusiaan itu harus mati, bukan Allah yang mati; Dia disalib, dikuburkan dan pada hari ketiga Ia dibangkitkan, itulah saat Ia mengakhiri jasadNya sebagai manusia. Pada hari yang keempat puluh Ia naik ke surga. Untuk apa Ia datang ke dalam dunia? Untuk mengambil semua ketidakmampuan kita. Kita tidak mampu untuk menyelamatkan diri kita, menghadapi semua realita yang terjadi, gelombang dan permasalahan hidup tapi Ia datang sebagai gembala yang baik sehingga berbahagialah mereka yang percaya kepada Yesus, ketika mereka percaya dosa diampuni, ditahbiskan menjadi putra-putra Raja lalu mewarisi hidup yang kekal dan sementara mereka masih ada di dunia Yesus mendampingi.
Apa yang ingin kita persembahkan pada Tuhan? Wahyu 3:20. Ia datang dan tidak perlu melalui siapa pun tapi Ia datang tepat pada diri kita pribadi, mengetuk pintu hati kita, dan ketika kita membuka pintu dan mempersilahkan Yesus masuk, Yesus sudah mempersiapkan meja, kita akan duduk makan sehidangan artinya persoalan-persoalan kita hadapi tapi Yesus mau mendampingi, menolong dan menyelesaikan bagi kita. Amin.