Sunday, February 21, 2010

ANUGERAH MENGUBAH YANG FANA MENJADI MULIA

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 21 Februari 2010 – Oleh Pdt. Frans Z. Assa

Yakobus 2:18 - Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
Yakobus sedang memperlihatkan tiga pribadi yang sedang berdialog dalam ayat ini, ketiganya sama-sama orang Kristen; orang pertama mempunyai iman yang luar biasa; orang kedua berkata perbuatan (wujud nyata iman) lebih penting dari iman; orang ketiga berkata aku akan menunjukkan bukan hanya punya iman tapi juga perbuatan (seperti dua sisi mata uang). Ada dua kelompok orang Kristen yaitu kelompok yang mempunyai kualitas rumput, jerami, kayu dan kelompok yang mempunyai kualitas logam mulia (yang mengijinkan firman Allah waktu firman membujuk dia bukan sekedar punya iman pistis tapi pistos–percaya dan setuju). Dua kelompok ini Yesus ilustrasikan dalam:
1. Matius 7:26-27.
Orang pertama dan kedua mereka mempunyai nilai terpuji, senang mendengar firman Allah hanya sebatas suka mendengar tetapi ketika mereka membangun rumah asal-asalan saja menurut maunya sendiri; Paulus menyebutkan dalam I Korintus 3 mereka adalah orang Kristen yang mempunyai kualitas rumput, jerami, kayu, orang-orang dengan sebutan orang Kristen tapi mutunya bagaikan tanaman subur tapi tidak berbuah, kerdil, tidak bertumbuh menurut keinginan Tuhan.
2. Matius 7:24-25.
Orang Kristen yang mempunyai iman dan perbuatan, berkualitas logam mulia, suka mendengar firman Allah dan ketika Roh Allah membujuk dia, dia taat dan mengambil keputusan mau melakukan apa yang Tuhan dorong untuk dia lakukan.
Kejadian 6:22 - Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. Ketika Tuhan akan menghukum dunia dan Tuhan memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera, tidak masuk akal tapi Nuh melakukannya. Keluaran 40:16 - Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya. Waktu Musa diperintahkan Tuhan untuk membuat Tabernakel dan perabotan-perabotannya --terbuat dari tembaga, perak, dan emas yang beratnya ratusan kilogram-- Musa pun melakukannya.
Bagaimana hasil akhir dari dua model orang Kristen tadi?
1. Matius 7:27, mempunyai perbuatan tapi berjalan menurut keinginan sendiri, tidak disiplin digambarkan rumah yang bagus tapi sayang rubuh dan hebat kerusakannya pada waktu hujan, banjir dan angin datang yang Yakobus samakan dalam Yakobus 1:9-10 apapun yang sudah dicapai tapi karena mutunya tidak sesuai firman Allah, sisi fisikal diberkati tapi hasil akhir akan lenyap seperti bunga rumput. Wahyu 16:20, ada orang-orang yang bisa membangun pulau keberhasilan, pulau sukses, gunung-gunung pengaruh tapi akhirnya lenyap semua.
2. Matius 7:25, kelompok ini diuji dengan hujan, banjir, dan angin yang sama rumahnya tetap kokoh berdiri, mereka mempunyai mutu seperti Nuh dan Musa mau melakukan firman Allah.
Tuhan memberi nilai untuk orang yang mau melakukan firman Allah - I Korintus 15:58 - ...semua yang kalian kerjakan untuk Tuhan, tidak akan percuma (TBIS). Yesus memberi nilai lebih hebat lagi dalam Matius 25:21, setia = pistos (dipercaya), kita menjadi orang yang dipercaya oleh Tuhan.
Tuhan masih tetap punya rancangan untuk mereka yang mempunyai kualitas rumput, jerami dan kayu, Tuhan tetap menyediakan jalan untuk mereka. Efesus 2:8 - Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. Tuhan punya paket anugerah, Tuhan berikan kesempatan kepada mereka untuk berubah (I Korintus 15:54). Oleh anugerah mereka yang berada dalam kualitas kayu, rumput, jerami diberi kesempatan untuk berubah menjadi tidak binasa, anugerah yang Tuhan siapkan menggunakan sarana api (Zakharia 13:9). Oleh anugerah orang-orang ini tetap diberi kesempatan dan sarana api yang Tuhan siapkan untuk membakar, menguji, memurnikan. Ketika orang ini bersedia dimurnikan dengan api, anugerah Tuhan mengubah orang ini menjadi mempunyai mutu seperti Yesus dari duniawi menjadi surgawi. Tuhan mungkin menggunakan gergaji, godam tapi ia bersedia dan berkata Tuhan bentuk aku sesuai kehendakMu menjadi sama dengan kualitas Yesus.
Amin.