Sunday, April 24, 2011

MAKNA PERISTIWA KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

Ringkasan Khotbah Kebaktian Paskah, 24 April 2011
Oleh Pdt. Frans Z. Assa

I Petrus 2:21 - Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Sebagai orang percaya, gereja yang berada di ujung zaman yang menantikan kedatanganNya yang makin dekat maka kita diajak oleh firman Allah untuk mencermati ajaranNya, belajar dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada Yesus terutama waktu Ia menderita, mati, dikubur dan bangkit pada hari yang ketiga, pahami dan ikutilah pola/teladanNya. Peristiwa-peristiwa yang dahsyat yang terjadi di akhir zaman yang tidak pernah diharapkan oleh siapapun juga:
1. Wahyu 18:11-16.
Alkitab menulis tentang kekayaan mulai dari awal zaman muncul tokoh-tokoh Alkitab yang diberkati oleh Allah dengan luar biasa, dimulai dari Abraham lalu datang kepada Ishak; mereka bertambah kaya sehingga orang di sekitarnya menjadi iri. Ayub, sekalipun dia diijinkan masuk dalam ruang ujian, dalam satu hari kekayaannya lenyap namun ia tetap taat pada Tuhan, kekayaan Ayub diganti berlipat-lipat. Allah tidak memusuhi kekayaan, kekayaan Allah siapkan untuk kita, namun ini yang harus kita pahami di akhir zaman semua kekayaan, kemegahan dunia akan hilang lenyap dalam satu jam, kebanggaan hidup hilang lenyap.
Wahyu 18:17-19, dalam ayat ini diulang lagi ...dalam satu jam saja ia sudah binasa. Di sana memuat semua yang dimiliki oleh manusia dalam bentuk apa saja, tapi tiba-tiba mereka menghamburkan debu (= satu kekecewaan, kesedihan yang dalam) lalu mereka berteriak, “Celaka!” sebab dalam satu jam semua kemewahan dunia binasa (= erēmoō - bahasa Yunani artinya semua tiba-tiba nol, kosong, habis).
2. Wahyu 6:15-16.
Tujuh strata/tingkat sosial manusia --raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka-- mereka berteriak dalam kepahitan, penderitaan dan ini proses untuk masuk dalam Wahyu pasal 18 saat semua yang kita daftar dalam kekayaan menjadi nol. Wahyu 6:16 - Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Gunung-gunung = bangunan, gedung-gedung bertingkat; batu-batu karang = patung-patung, monumen-monumen kebanggaan.
3. Wahyu 1:7.
Amin = sesungguhnya demikian pasti terjadi. Apa yang mesti terjadi? Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia. I Tesalonika 4:16-17. Ada tujuh sangkakala yang akan ditiup oleh malaikat. Ketika sangkakala ketujuh ditiup cahaya kemuliaan Allah bersinar di muka bumi ini; keliling bumi  50.000 km, kecepatan cahaya  300.000 km/detik, kira-kira hanya diperlukan waktu 1/6 detik. Saat Yesus datang kali yang kedua semua mata akan melihat, menurut jarak/perbedaan waktu di belahan bumi sepertinya tidak masuk akal tapi dengan kecepatan cahaya tidak sampai satu detik seluruh bumi telah dibungkus oleh cahaya kemuliaan Allah sehingga setiap mata akan melihat, mereka yang mati dalam Tuhan bangkit, menerima tubuh kemuliaan dan kita yang disingkirkan ke padang belantara diubah dalam sekejap, diangkat bertemu Tuhan di udara, pada waktu itulah mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia (Wahyu 1:7). Mereka meratapi dalam penyesalan tapi tidak ada gunanya, mereka ingin mengelak dari penghukuman tapi mereka akan menerima penghukuman dari Allah.
Filipi 2:6-8, inilah kunci kenapa Yesus sampai mengalami kemenangan dan kemuliaan luar biasa sementara penduduk dunia meratap dalam kepahitan karena dalam satu jam semua kekayaan lenyap. Yesus tidak mempertahankan kemuliaan waktu turun ke dunia, Ia rela tinggalkan zona nyamanNya mati disalib dan Ia tahu pula akan datang waktunya Ia akan dipermuliakan. Ini yang Petrus katakan mari belajar dari Dia. Filipi 2:9-11, ada yang mengaku/berseru tepat pada waktunya, mereka yang akan berjumpa dengan Yesus dalam kemuliaan, tapi ada yang berseru dan sudah terlambat. Pelajari makna yang tercantum dalam kebangkitan Yesus, Ia rela tinggalkan zona nyaman; mari tinggalkan zona nyaman, serius mengikut Tuhan dan Allah akan mengangkat kita. Kejadian 13:14-15, dua kali Abraham rela melepaskan zona nyaman, ketika berumur 75 tahun Tuhan menyuruh untuk meninggalkan negerinya dan ketika di Kanaan, Abraham dan Lot keponakannya sama-sama diberkati, terjadilah pertengkaran antara pegawai mereka soal lahan penggembalaan domba; Abraham menawarkan pada Lot untuk memilih daerah. Abraham punya hak untuk memilih yang baik tapi ia melepaskan haknya. Setelah itu Tuhan tampil dan berkata, “Sekarang pandang sekelilingmu, lihat dari tempat engkau berdiri, Utara, Selatan, Timur dan Barat, Aku serahkan kepadamu.” Ketika kita rela meninggalkan zona nyaman dan belajar rendah hati, Utara, Selatan, Timur, Barat, Tuhan sudah amankan bagi kita.
Amin.