Sunday, March 18, 2007

WJ 18-maret-2007

Ringkasan Khotbah Kebaktian Minggu Pagi,11 Maret 2007 Oleh : Pdt Jeffry Tumbel , Tobelo, Halmahera
Ibrani 6 : 9 - 11 - …bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan. Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap namaNya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang. Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Keselamatan adalah suatu anugerah; suatu pemberian Allah secara cuma-cuma bagi kita.
Setiap hari kalau kita bisa terobosi dan kalau sampai saat ini kita masih bisa bernafas, beribadah itu adalah kemurahan Tuhan dan kita patut bersyukur kepadaNya.
Ayat 9 - Pada saat kita percaya Yesus, kita sudah diselamatkan tapi segala sesuatu yang kita buat sebagai anak-anak Tuhan berdasarkan Firman Allah itu baru mengandung keselamatan.
Ayat 10 - Manusia bisa lupa apa yang baik yang kita lakukan untuknya tapi Allah tidak melupakan apa yang baik yang kita lakukan untuk Dia, Allah mencatat semuanya.
Ayat 11 - Dalam rangka kita bisa memastikan kehidupan kita, suatu pengharapan yang ada kepastian di dalam Dia, segala sesuatu yang kita lakukan berdasarkan kehendak Allah itu baik.


II Raja-raja 2 : 19 - 22.
Di Yerikho banyak ibu-ibu yang mengalami keguguran karena airnya tidak baik. Dalam perjalanan kehidupan anak-anak Tuhan, kandungan keselamatan kita bisa gugur kalau tidak kita rawat, lindungi dan tidak kita pertahankan karena kita melihat situasi dunia yang semakin kompleks. Itu sebabnya Paulus menasihatkan anak rohaninya Timotius untuk tetap kuat di dalam kasih karunia Tuhan Yesus. Yesus pun menghendaki kita sebagai anak-anakNya dalam menghadapi cobaan kehidupan harus tetap kuat di dalam Tuhan, mempertahankan kehidupan iman kita dalam jalur keselamatan sehingga pertolongan Tuhan tetap nyata dalam kehidupan kita. Tetaplah mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar sampai Yesus datang kali yang kedua, tetap pertahankan iman dan kasih kita kepada Tuhan.
Penyebab keguguran di Yerikho adalah air yang kurang baik, solusinya Yerikho harus dipulihkan. Pada saat nabi Elisa menaburkan garam, saat itulah air sudah disehatkan dan tidak ada lagi keguguran bayi di sana.
Manakala kita mengkonsumsi air keruh yang bukan kebenaran Firman Allah, itu tidak akan membangkitkan iman kita. Karena itu timba terus Firman Allah yang bagaikan air murni yang akan membuat kita teguh.
Ada dua macam keturunan Abraham yaitu bintang di langit dan pasir di laut, dalam Injil dikatakan ada keguguran bintang-bintang. Keselamatan kita bisa gugur kalau tidak kita pertahankan, Iblis suka kalau kita melayani Tuhan dengan setengah-setengah maka Iblis akan menggugurkannya.
Kita harus tentukan dengan mengambil satu kepastian hidup hanya untuk Tuhan dan melayani Tuhan karena Tuhan menyediakan pahala bagi kita.
Tuhan akan mengaruniakan kasih dan setiaNya bagi kita, kita harus perjuangkan iman dan kasih kita, keselamatan yang sudah kita miliki sampai Yesus datang kali yang kedua dan Ia ingin melihat adakah iman di hati kita? Amin.


“Keledai dalam Sumur”
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi di tuangkan ke dalam sumur, si Petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjuhkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu ia menaiki tanah itu. Sementara tetangga-tetangga si Petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melangkah pergi.
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari ‘sumur’ (kesedihan, masalah dan lain-lain) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) serta melangkah ‘naik’ dari ‘sumur’ dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari ‘sumur’ yang terdalam dengan terus berjuang. Jangan pernah menyerah ! Ingatlah aturan sederhana tentang kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian 4. Berilah lebih banyak
2. Bebaskan pikiranmu dari kecemasan 5. Tersenyumlah
3. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum 6. Hiduplah sederhana

“Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !

(an Inspirational story “Lesson from a donkey”www.terangdunia.com)



I N T A N S U R G A W I
Disetiap badai gelap selalu ada secercah cahaya cerah, begitu kata pepatah. Saat lewat lorong gelap, Tuhan membuka mata pengharapan kita. Mazmur 23 : 4.
Kesedihan maupun kebahagiaan tak kuasa menghentikan waktu, namun hal ini bukan alasan untuk berhenti berusaha menjadi lebih baik. Mazmur 90 : 4 - 12.
Kegagalan adalah resiko yang terjadi sebelum berhasil. Gagal ? Coba lagi hari ini ! Bukan dari mana kita mulai, namun di mana kita berakhir. II Timotius 4 : 5 - 8.
Rela berjalan di jalan Allah bukan menuntut agar berjalan di jalan kita, namun merupakan perjalanan hidup dengan pertolongan Tuhan. Yesaya 55 : 8, 9.
Memperoleh yang kita inginkan itu menyenangkan, mensyukuri yang kita peroleh itu membahagiakan. Mazmur 78 : 29 - 31.

. Untuk membangunkan kita dari tidur kita perlu alarm, tetapi kita juga punya alarm abadi yang mempuyai nilai lebih. Bukan hanya membangunkan kita dan sebagai pengingat buat kita, tapi juga menumbuhkan rohani kita. Nggak percaya ?
Coba sering-sering baca alarm kita yaitu ALKITAB dan renungkan, maka akan lebih baik fungsinya. Bukan hanya memekakkan telinga tapi juga hati kita, sehingga kita tidak bakal melanggarnya.
YOSUA 1 : 8



JADUAL IBADAH/KEBAKTIAN SEPEKAN GPdI TEMANGGUNG
- Kebaktian Doa Pagi setiap hari (kecuali hari Minggu) :
Session Pertama : pk. 05.00 sampai pk. 06.00 dan
Session Kedua : pk. 07.00 sampai pk. 08.00
- Menara Doa setiap hari (kecuali hari Minggu) :
Pukul 12.00 - 13.00
- Jadual Ibadah/Kebaktian dalam sepekan adalah sebagai berikut :

Hari Kegiatan Jam Hari Kegiatan Jam

Minggu Ibadah Raya I 06.00 - 08.00 Kebaktian Pemuridan 18.00 - 20.00
Sekolah Minggu 08.15 - 09.15 Rabu minggu kelima :
Ibadah Raya II 09.30 - 11.30 K K R 18.00 - 20.00
Ibadah Raya III 18.00 - 20.00 Jum’at Anak-anak Bermazmur 16.00 - 17.00
Rabu Rabu minggu pertama dan ketiga : Ibadah Kaum Wanita 17.00 - 19.00
Pendalaman Alkitab 18.00 - 20.00 Sabtu Ibadah Remaja 16.30 - 18.30
Rabu minggu kedua dan keempat : Ibadah Angkatan Muda 18.00 - 20.00


RAYON
Saudara-saudara di kawasan di mana rayon-rayon ini berada datanglah bersama-sama dalam Persekutuan Doa Rayon yang pekan ini kegiatannya adalah sebagai berikut :
Hari Selasa, 20 Maret 2007 Jam : 18.00 (6 sore)
Rayon V melingkupi : Jampirejo Barat, Jampiroso Selatan, sebagian Sawahan dan sekitarnya.
Tempat : Rumah Kel.
Petugas : Puji-pujian - * Renungan -
Rayon VII melingkupi : Banyutarung, Brojolan Barat, Brojolan Timur dan sekitarnya.
Tempat : Rumah Kel. Bp./Ibu M. Soewito - Brojolan Barat


Petugas : Puji-pujian -Bp. Junaedi * Renungan - Bp. Iwan Artiyanto
Hari Kamis, 22 Maret 2007 Jam : 18.00 (6 sore)
Rayon II melingkupi :Temanggung Lor, Karang Kulon/Wetan, Sumopuran, Niagan dan sekitarnya.
Tempat : Rumah Kel.Bp./Ibu Santoso
Petugas : Puji-pujian - Ibu Sujarwo * Renungan -
Rayon III melingkupi : Padangan, Gendengan, Kemantren, Batan, Puntuksari dan sekitarnya.
Tempat : Rumah Kel. Bp./Ibu Susanto
Petugas : Puji-pujian - Ibu Melya * Renungan - Bp. Budi



Jadual pelayanan Paduan Suara dalam minggu ini adalah sebagai berikut :
* Hari Rabu - 21 Maret 2007 :
Pukul 18.00 - Koor Wanita “HANA dan DEBORA”
* Hari Minggu - 25 Maret 2007 :
Pukul 06.00 - Koor Remaja
Pukul 09.30 - Koor Wanita “DEBORA” dan
Koor Pelnap Kelas “YEHEZKIEL dan DANIEL”
Pukul 18.00 - Koor Pria ”AGAPE”

GWKT
Kami mengundang Ibu-ibu dan Saudari Kaum Wanita untuk hadir bersama dalam Kebaktian Gabungan Wanita Kristen Temanggung (G.W.K.T.) yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Selasa, 20 Maret 2007
W a k t u : Pk. 16.00 (4 sore)
T e m p a t : Gereja Baptis, Gendengan
( kediaman Ibu Murni - belakang bakso Cipto Roso)
Atas perhatian dan kesediaannya hadir dalam acara kebaktian ini kami ucapkan terima kasih, Tuhan memberkati !

PELNAP
Hari ini Minggu, 18 Maret 2007 akan diadakan Rapat Guru-guru Pelnap pada pukul 11.00 siang (setelah Diklat) bertempat di Aula Eben Haezer GPdI Temanggung guna membahas Persiapan Paskah dan KEMIL (Kemah Injil Liburan).
Para Guru Pelnap dimohon perlukan hadir dalam acara ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih, Tuhan memberkati !


Kami informasikan dan kami ingatkan lagi pada Bapak dan Ibu Jemaat yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemberkatan Nikah Kudus Massal diminta secepatnya menyerahkan :
2 buah pas foto ukuran 4 x 6 Suami - Isteri berdampingan,
Boleh berwarna atau tidak berwarna (hitam putih).
Foto-foto dapat diserahkan pada :
Bp. Soetikno, Bp. Suparmo Hadi atau Bp. Mukayat
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih, Tuhan memberkati !

UCAPAN TERIMAKASIH
Kepada Yth :
1. Bp./Ibu Pdt. F.Z. Assa dan Keluarga Pastori
2. Bp./Ibu Pdt. David Nugroho
3. Bp./Ibu Pdt. Iwan Artiyanto
4. Team Bezoek GPdI Temanggung
5. Segenap anggota/warga Rayon II
6. Segenap Jemaat GPdI Temanggung

Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus :
Melalui kesempatan ini, perkenankan kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Doa, kunjungan serta perhatian yang telah Bapak/Ibu/Saudara berikan sewaktu Isteri/Mama kami : Ibu Pek Swie sakit di rumah.
Oleh kemurahan Tuhan saat ini Isteri/Mama kami sudah sembuh. Kami tidak dapat membalas budi baik Bapak/Ibu/Saudara. Kiranya Tuhan Yesus sumber segala berkat akan membalas dengan berkatNya yang melimpah.

Hormat kami :
Kel. Bp. Hoo Twan San - Temanggung II