Sunday, June 27, 2010

EKKLESIA (KOMUNITAS MILITER) – Bagian I

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 27 Juni 2010
Oleh Pdt. Frans Z. Assa

Banyak orang Kristen tidak tahu tujuan panggilan Allah, kalau kita tahu tujuan panggilan Allah kita tidak akan berputar-putar pada pertanyaan untuk apa saya hidup, karena kita tahu ini proses.
Yakobus 3:4 - Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
Penulisan surat Yakobus ditulis pada zaman 2000-an tahun yang lalu ketika kapal-kapal belum digerakkan dengan mesin tapi digerakkan oleh dayung dan oleh layar. Yakobus gambarkan orang percaya sebagai kapal yang bisa memuat, membawa apa saja dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil. Apa kata Yesus dan kata Alkitab tentang orang percaya? Matius 16:13, 16-18 - ... Aku akan mendirikan jemaat-Ku ... ini pertama kalinya dalam Alkitab Yesus mengatakan dan menyebut orang percaya adalah jemaat/gereja--himpunan bukan bangunan. Jemaat = ekklēsia (bahasa Yunani) dari kata ek = keluar dan kaleō = dipanggil, jadi bermakna sebagai; orang-orang yang dipanggil keluar dari padang gurun gersang ke padang rumput hijau, dari gelap ke terang surgawi. Pengertian asli dari ekklēsia bukan untuk kelompok sipil tapi kelompok tentara (kental dengan militeristik), mereka dipanggil keluar lalu dipanggil masuk menjadi tentara.
Contohnya dalam Hakim-hakim 6:34, Gideon meniup nafiri sebagai tanda “mengumpulkan mereka yang mau menjadi laskar”, karena selama tujuh tahun orang Israel ditekan, dihimpit oleh orang-orang Midian. Gideon adalah salah satu anak muda yang terbeban untuk bangsanya; jadilah jemaat yang peduli satu dengan yang lainnya, berhenti untuk menjadi ‘hakim’, kita dipanggil untuk menjadi imam yang punya peduli terhadap orang lain, bisa mengambil hati Bapa. Hakim-hakim 7:3, setelah terkumpul jumlah yang dipanggil keluar 32.000 orang, kita dipanggil keluar ketika mendengar terompet Injil Tuhan. Setelah dipanggil keluar maka mereka inilah yang disebut ekklēsia (arti awal adalah tentara, pasukan).
Kenapa kita dipanggil keluar lalu kita berada di dalam terang? Orang percaya bukanlah hanya kelompok yang diberkati Tuhan, dipanggil keluar dari padang gurun ke padang rumput memetik janji Allah tapi tentara yang harus berperang. Mengacu dari perkataan Yesus, Aku akan mendirikan gereja, dalam Filipi 2:25 Paulus berkata waktu memanggil Epafroditus --saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku-- ikutlah menderita sebagai tentara yang baik (as a good soldier) saat bertempur berjuang untuk mempertahankan zona yang dipercaya pada kita (II Timotius 2:3).
Dalam Perjanjian Lama orang percaya inipun sudah mendapat sebutan tentara. Keluaran 12:17 - Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Keluaran 12:41 - Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir. Selama 430 tahun orang Israel menjadi budak, buruh kasar di Mesir, tidak pernah dilatih untuk menjadi tentara, memegang senjata dan bagaimana cara melawan musuh tapi waktu dipanggil keluar dari Mesir, Tuhan tidak malu menyebut mereka adalah tentara-Nya.
Kenapa orang percaya disebut ekklēsia, dipanggil keluar dan pengertian asli/awal kita adalah tentaranya Tuhan dan Yesus adalah panglima kita?
Keluaran 12:42 - Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN... Ketika orang Israel disebut pasukannya Tuhan sebelum keluar dari Mesir pada waktu itu mereka berjaga-jaga untuk Tuhan. Kita--ekklēsia dipanggil keluar dari dosa, berjaga-jaga untuk Tuhan. Apakah kita berjaga-jaga atau tidak saat ini? Yehezkiel 33:7, Tuhan memanggil kita--ekklēsia untuk menjadi tentara, kita harus siap dengan selengkap senjata Allah (Efesus 6). Jadilah tentara yang baik, jaga areal/lokasi di mana Tuhan percayakan kita ada di sana.
Mazmur 76:4, ketika kita menjadi tentara yang baik untuk siapa saja, kita tidak lepas dari pengalaman anak panah yang berkilat di depan kita, perisai dan pedang dan alat perang diarahkan pada kita (pemainan palsu dengan kelicikan-kelicikan dalam bisnis, karir, pendidikan, kata-kata yang melukai), tentara Tuhan akan alami ini tapi tetaplah setia berjaga-jaga untuk Tuhan. Sebagai tentara Tuhan, Tuhan akan perlakukan sebagai apa kalau kita--ekklēsia setia merawat anggota keluarga, gereja lokal, masyarakat? Lukas 12:37 - Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Berbahagialah jemaat yang menjadi pasukan Tuhan yang tetap setia menjaga apa yang Tuhan percayakan untuk dia rawat, Tuhan sudah sediakan meja perjamuan (semua yang kita butuhkan), kita diangkat menjadi raja, akan dilayani oleh para malaikat Tuhan. Setialah dalam tanggung jawab menjadi tentara Tuhan.
Amin.