Sunday, April 18, 2010

IMAN DAN PERBUATAN YANG DIMILIKI RAHAB

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 18 April 2010
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Yakobus 2:25 - Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
Yakobus menyandingkan antara perbuatan dengan iman seperti pohon harus ada buahnya. Untuk memberikan penegasan tentang betapa pentingnya iman harus disertai perbuatan, Yakobus mengangkat satu peristiwa yang terjadi 1.500 tahun sebelum Yakobus menulis ayat ini. Jadilah orang Kristen yang tidak gampang hanyut oleh pengajaran, tentang peristiwa dulu rasul Paulus tuliskan dalam suratan Roma 15:4 - Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
Berangkat dari Yakobus 2:25, Rahab --memang faktanya seorang pelacur-- dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya. Ketika manusia jatuh dalam dosa maka jembatan hubungan antara Allah dengan manusia putus, namun bukanlah Tuhan kalau sampai Tuhan tidak berusaha membangun jembatan keselamatan walaupun manusia sudah jatuh dalam dosa karena manusia membawa gambar dan rupa Allah, manusia diciptakan just a little lower than God. Jembatan Tuhan bangun, jembatan keselamatan yang diujung sana lahirlah Yesus. Matius 1:5, jembatan Tuhan bangun melalui Abraham, Ishak, Yakub, potongan besi mulai dikumpulkan oleh Tuhan untuk membangun, salah satu potongan adalah Rut orang Moab seorang kafir, Rut mempunyai komponen taat, penuh kasih, setia, mempunyai iman yang kuat; ia dihargai oleh Tuhan, itu sebabnya Rut diambil sebagai material untuk membangun jembatan sehingga Rut melahirkan Obed (kakek Daud) melalui Boas, dari Daud kemudian nanti sampai kepada Yesus. Rahab yang Yakobus tulis seorang pelacur pun Tuhan angkat menjadi material untuk membangun jembatan tadi. Rahab karena ia punya iman, Tuhan pakai dia untuk melahirkan Boas (kakek buyut Daud). Iman dan perbuatan yang bagaimana yang ada pada Rahab?
1. Iman yang dimiliki Rahab (Yosua 2:8-13):
Rahab mendengar bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas (Yosua 2:10). Pada waktu orang Israel menyeberang Laut Teberau, Musa menyanyi nyanyian nubuatan (Keluaran 15:14-16), Laut Teberau terbelah dua, berita ini terdengar sampai kemana-mana. Ketika raja Sihon (Bilangan 21:21-23) dan raja Og (Bilangan 21:33-34) tidak mengijinkan orang Israel untuk lewat daerah mereka, Tuhan menumpas mereka, orang Israel tidak perlu berperang, Tuhan yang tampil berperang. Tuhan akan membela orang benar tapi jaga status kita sebagai orang benar. Yosua 2:13, iman yang miliki Rahab adalah iman yang tidak dapat digoyahkan, iman yang mau dan juga terbeban untuk menyelamatkan banyak orang ketika kota Yerikho akan dibinasakan.
2. Perbuatan Rahab karena iman kepada Tuhan (Yosua 2:1-6):
Ketika orang-orang Yerikho menyelidiki rumah Rahab, Rahab menyembunyikan di atas sotoh rumahnya dua orang pengintai yang diutus oleh Yosua. Perbuatan Rahab, ketika ia punya iman yang benar, ia punya roh untuk merawat, menjaga dan memelihara. Buku yang ditulis oleh rabi orang Ibrani menuliskan hampir sebagian besar imam dan nabi, mereka adalah keturunan melalui Rahab. Imam tugasnya merawat dan memelihara, kalau kita berkata kita mempunyai iman, kita harus punya roh untuk merawat dan memelihara.
Maleakhi 3:16 - "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.” Tuhan punya buku peringatan yang menulis tentang orang-orang yang punya kepedulian terhadap pekerjaan Tuhan seperti Rahab menyelamatkan dua orang pengintai tadi.
Kita harus mempunyai roh untuk menjaga, merawat, menunggui rumah tangga, jemaat, gereja lokal. Banyak orang perlu ditolong, maukah kita menolong mereka?
Amin.