Wednesday, November 21, 2007

MASUK DALAM KERAJAAN SERIBU TAHUN DAMAI

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 11 November 2007
Oleh Pdt Frans.Z.Assa
II Petrus 1 : 11 - 15 -- “Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan juruselamat kita, Yesus Kristus…Dalam ayat 12 - 15 tiga kali Petrus menulis aku mengingatkan kamu. Apa yang Petrus maksud untuk selalu kita ingat ? Ayat 11 ini adalah nubuatan pertama dalam Perjanjian Baru tentang Kerajaan seribu tahun damai.Tuhan telah ciptakan kita sebagai makhluk moral artinya kita punya tanggung jawab untuk mengambil pilihan dan Tuhan punya logos/harapan agar kita mempunyai perilaku seperti Yesus.Yohanes 1 : 1. Firman = LOGOS (bahasa Yunani) artinya sebelum menjadi perkataan itu diawali dengan impian, cita-cita, harapan. Dari awalnya Tuhan punya cita-cita, supaya kita bisa mencapai cita-cita Allah logos kemudian diterjemahkan menjadi perkataan. Cita-cita Allah adalah setelah kita bisa menanggapi kasih Allah dan kasih sesama lalu tujuan akhir kita akan memasuki Kerajaan seribu tahun damai. Mengenai kerajaan ini Tuhan memakai raja yang tidak mengenal Tuhan (orang kafir) untuk menunjukkan cita-citaNya. Daniel 2 : 31 - 35. 600 tahun sebelum Yesus lahir, raja Nebukadnezar bermimpi dan ia ingin tahu arti mimpi itu tapi ia lupa mimpinya. Tuhan selalu menjadi jawaban. Tuhan memberi jawaban melalui orang percaya yaitu Daniel. Kehadiran kita di tengah keluarga dan masyarakat seharusnya menjadi jawaban atas kebutuhan, tantangan dan masalah di keluarga dan masyarakat. Allah punya tujuan dalam hidup kita dan untuk menyelesaikan kerajaan-kerajaan di dunia ini tidak terlalu sulit bagi Tuhan (contoh: sekali gempa yang hanya sesaat bisa menghancurkan kota). Dihitung mulai dari penglihatan Nebukadnezar (kerajaan Babel) sampai nanti Yesus datang sekitar 3000 tahun manusia membangun dan terus membangun. Hasil karya selama 3000 tahun menjadi luluh lantak. Sekarang manusia dimanjakan oleh penemuan-penemuan manusia, alat-alat teknologi dengan tujuan supaya manusia lengah lalu enggan untuk mengingat-ingat Firman Allah, masa bodoh untuk berbicara soal kekekalan tapi ingat dalam satu saat semua itu akan lenyap. Sekarang Tuhan mulai berikan peringatan kepada dunia melalui petaka-petaka yang terjadi bahwa kekuatan tenaga manusia tidak mampu menyelesaikan semua.Alkitab memberikan informasi tentang Kerajaan seribu tahun damai dalam Wahyu 20 : 1 - 3. Selama Kerajaan seribu tahun damai tidak ada gangguan dari Iblis sebab Iblis (= pen- dakwa/penuduh) dan satan (= suka memberontak/melawan) dirantai dan dimasukkan di satu tempat sehingga mereka yang ada di Kerajaan itu akan damai, aman, tenang.Siapa saja yang akan masuk dalam Kerajaan itu?1. I Tesalonika 4 : 16. Mereka yang mati dalam Tuhan (sampai akhir hidupnya percaya kepada Yesus) akan dibangkitkan, diangkat dan bertemu Tuhan di udara.2. I Tesalonika 4 : 17. Orang percaya yang sungguh-sungguh, setia melayani, taat Firman Allah dan penuh Roh Kudus akan disingkirkan ke padang belantara selama masa aniaya Antikris 3½ tahun, dengan cahaya kemuliaan mereka akan menerima tubuh baru, diangkat dan bertemu Tuhan di awan-awan.Mereka akan tinggal di sana selama 75 hari menurut kitab Daniel karena bumi akan dibersihkan, setelah itu barulah turun Yesus bersama mereka yang diangkat ke awan-awan di bumi yang baru dan mereka akan berkerajaan selama seribu tahun.Wahyu 20 : 4. Mereka yang mati waktu aniaya Antikris karena mau tetap mengikut Yesus, keselamatannya ditanggung oleh penderitaan sendiri, mereka akan duduk memerintah sebagai raja bersama Yesus. Kita akan duduk memerintah sebagai satu keluarga Raja.Kenapa sampai Petrus tiga kali memberi peringatan ? Karena untuk mencapai tujuan akhir banyak hambatannya. I Timotius 4 : 1, banyak orang Kristen menjadi lemah imannya dan tawar hati karena perkataan dari neraka, dongeng dan silsilah (I Timotius 1 : 4). Inilah cara Iblis supaya orang Kristen gagal untuk masuk dalam kesempurnaan. Siapa yang menjadi sasaran Iblis supaya mereka gagal masuk dalam Kerjaan seribu tahun damai? Matius 12 : 43 - 45. Kita harus punya sikap untuk mengisi hidup kita dengan Firman Allah bukan dengan dongeng. Tuhan rindu agar tidak seorang pun di antara kita gagal untul mencapai tujuan akhir.Zakaria 2 : 5. Tuhan menunggui kita dan Tuhan seperti api akan menjilat dongeng-dongeng tapi dengan api yang sama akan menghidupkan iman kita sehingga kita keluar sebagai emas yang murni. Ini adalah tujuan, cita-cita Allah agar kita tidak binasa bersama dunia ini tapi masuk ke kemuliaan kekal selama-lamanya. Amin

No comments: