Wednesday, November 21, 2007

K E M A T I A N

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 4 November 2007 Oleh Pdt Frans.Z.Assa
II Petrus 1 : 13 - 15 -- Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini. Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus Tuhan kita. Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu.Dalam tiga ayat berturut-turut tiga kali Petrus menulis tentang kematian. Setiap kali Petrus mengajar ia selalu menggunakan metoda Alkitab, artinya pengajarannya selalu berangkat dari Alkitab karena Petrus tahu bahwa keseluruhan Firman Allah adalah kebenaran. (Mazmur 119 : 160 - Keseluruhan firmanMu adalah kebenaran… terjemahan bahasa Inggris).Alkitab menunjuk tentang beberapa pribadi menjelang kematiannya menyampaikan pengajaran sebagai berikut:I Raja-raja 2 : 1 - 3. Daud mendekati ajal ia berpesan kepada Salomo anaknya, tujuan pesannya supaya Salomo beruntung dalam segala yang ia lakukan dan segala yang ia tuju. Yesus pun menjelang naik ke Golgota Ia berpesan pada Petrus dan pesan ini berisi peringatan (Lukas 22 : 31 - 33), peringatannya Iblis akan datangkan tampi lalu bagaikan gandum akan ditampi diangkat dijatuhkan berulang-ulang.Apa kata Alkitab tentang kematian ?1. Allah tidak menjadikan manusia itu untuk mati karena manusia membawa gambar Allah dan Allah tidak sia-siakan gambarnya, tapi karena dosa, manusia menghadapi kematian. Itu sebabnya manusia disebut makhluk moral artinya Allah menciptakan manusia dengan memberikan kehendak bebas mempunyai kemampuan memilih (taat atau tidak taat), di dalam makhluk moral ada tanggung jawab.2. Allah menjadikan neraka bukan untuk manusia, tapi untuk siapa? Neraka sebenarnya untuk iblis dan pengikut-pengikutnya, sehingga ketika manusia jatuh dalam dosa, tidak menyesal dan tidak bertobat ia akan masuk ke penghukuman kekal selama-lamanya. Manusia adalah makhluk kasih artinya dapat menanggapi dan meresponi, hanya manusia yang dapat meresponi dan menanggapi kasih dan kebesaran Allah.Beberapa pernyataan tokoh Alkitab tentang kematian :1. Mazmur 116 : 15. Kematian orang percaya yang disebut kekasih Tuhan amat berharga, ini adalah pernyataan dari Daud. Di dalam Alkitab ada beberapa orang yang disebut sebagai kekasih dari Tuhan : - Yesaya 41 : 8. Abraham, ia disebut kekasih Tuhan karena pada saat Tuhan meminta Abraham untuk meminta Ishak (berumur 25 tahun - usia produktif) anaknya, ia tidak pertahankan satupun semua ia lepaskan untuk Tuhan (Yakobus 2 : 23). - Kisah Para Rasul 13 : 22. Daud, dari sudut manapun rasanya sulit untuk mengatakan bahwa Daud seorang yang berkenan di hati Tuhan karena hidupnya jatuh bangun-jatuh bangun, tapi Tuhan menilik kerinduan Daud. Ia tahu menempatkan Tuhan menjadi prioritas pertama dalam hidupnya (Mazmur 27: 4).2. Filipi 1 : 21. Paulus katakan kematian adalah satu keuntungan. Berbicara keuntungan biasanya digunakan dalam dunia perdagangan, juga biasanya mengacu pada laba atau hasil. Kenapa Paulus menyebut bahwa kematiannya merupakan satu laba ? Filipi 1 : 22. Paulus mengatakan karena pada waktu Allah memberikan dia hidup, kesempatan untuk belajar, berbisnis, berkarir, menjadi apapun juga ia ingin supaya ia menghasilkan buah.Ada satu keluhan yang Yesus utarakan dalam Lukas 13 : 6 - 9, pemilik kebun anggur tidak mendapati buah pada pohon ara. Sebelum Yesus naik ke surga tiga kali Ia bertanya pada Petrus: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Buah berbicara tentang kasih, kita mungkin sudah melayani, menopang banyak orang (anggur yang merambat) tetapi apakah kita sudah menopang dengan kasih atau sekedar kelihatan kita sudah melakukan sesuatu padahal tanpa kasih? Manusia adalah makhluk kasih yang bisa memberi respon, buah adalah kasih yang dapat kita nyatakan, tunjukkan dan perlihatkan. Apakah kita mengasihi Yesus ? Paulus mengatakan bila saya mati adalah keuntungan kalau telah melayani Tuhan dengan kasih. Amin

No comments: