Wednesday, November 21, 2007

KARUNIA HAK PENUH UNTUK MEMASUKI KERAJAAN KEKAL

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 21 Oktober 2007
Oleh Pdt. Frans.Z.Assa
II Petrus 1 : 11 - Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.Jika kita mau bertambah-tambah menurut warna iman, kapanpun, dalam situasi apapun kita menjadi tujuan/alamat janji setia Allah, kepada kita akan dikaruniakan hak penuh (dikirimkan secara berlimpah-limpah). Terjemahan bahasa asing dikaruniakan mempunyai pengertian seperti dealer yang mempunyai hubungan baik dengan pabrik sumbernya, produk dikirim setiap saat walaupun dealer belum meminta.Ayat ini memiliki makna ganda tentang Kerajaan kekal:1. Ketika Yesus datang kali yang kedua. Orang percaya yang penuh dengan Firman dan Roh Kudus, sungguh-sungguh dan berbuah-buah - yang sebelumnya mereka sudah disingkirkan ke padang belantara selama 3½ tahun masa aniaya Antikris - mereka diubahkan, diangkat dan bertemu Tuhan di udara. Sementara itu bumi terbakar, setelah bumi dibersihkan Yesus bersama gerejaNya turun ke bumi yang baru dan berkerajaan selama 1000 tahun.2. Lukas 17 : 21 - juga orang tidak dapat mengatakan : Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana ! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.” Terjemahan bahasa Inggris …the Kingdom of God is within you (= Kerajaan Allah ada di dalam kamu). Setiap pribadi yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kepada mereka bukan hanya menerima peng- ampunan dosa, diselamatkan, ditahbiskan menjadi putra Allah tapi mereka terima hak penuh 100%. Setiap kali kita melakukan dan mentaati Firman Allah setuju, tidak setuju, cocok atau tidak cocok mengembalikan perpuluhan milik Allah, kita akan menerima hak penuh dan saat itulah (bukan nanti) Yesus mengatakan Kerajaan Allah ada di dalam dirimu. Ketika kita mengambil keputusan untuk tinggalkan manusia lama kemudian Yesus bertahta dalam diri kita, Kerajaan Allah itu ada dalam diri kita dan kita akan terima secara penuh semua janji-janji Allah. Di sinilah timbul masalah, Mazmur 73 : 2 - 10, 16 - 19. Para imam pemuji di zaman Daud mereka hampir terpeleset melihat realita yang tidak imbang. Mereka yang tidak setia, tidak beribadah kelihatannya hidup mujur berbeda dengan mereka yang setia dan sungguh-sungguh nampaknya biasa-biasa saja. Pada akhirnya Tuhan perlihatkan mereka yang tidak setia dan tidak sungguh-sungguh akan habis oleh kedahsyatan.Alkitab menunjuk tentang dua kelompok nampaknya berpacu dalam ketidak- imbangan. Kejadian 36 : 31 - 39 mencerita- kan 8 raja yang silih berganti memerintah daerah kekuasaan mereka, mereka adalah anak-cucu Esau. Esau sudah berhasil dan anak-cucunya menjadi raja, sedangkan Yakub saudara kembar Esau, keluarga Yakub hidup dalam ketidakharmonisan (Kejadian 37) padahal Tuhan berkata Esau Aku buang dan Yakub Aku kasihi, Aku berkenan kepadanya. Esau dan Yakub menerima porsi makanan rohani yang sama. Esau bicara tentang daging kita, Yakub bicara tentang rohani kita. Daging dan rohani berpacu, daging tidak pernah puas, berbeda dengan roh, namun roh punya masalah yang Yesus katakan roh berkehendak tapi daging lemah. Sesudah peristiwa Kejadian 36, 430 tahun kemudian terjadi lagi dalam Bilangan 13 : 31 - 33, keturunan Esau menjadi duri bagi orang Israel yang sedang dalam perjalanan dari Mesir ke Tanah Perjanjian.Mengapa Tuhan ijinkan ada Esau/duri yang menghambat ketika kita keturunan Yakub sedang menadahkan tangan untuk menerima hak penuh kelimpahan yang Allah sudah siapkan ?I Petrus 1 : 7. Selama ini kita memuji Tuhan, tapi satu kali kelak bukan hanya kita yang memuji Tuhan tapi kita akan dipuji, dielu-elukan oleh Tuhan setelah keluar dari api (Esau seperti api yang kita lihat tidak imbang). Tuhan sengaja siapkan untuk membakar kita supaya kita keluar sebagai emas murni yang dipakai pada hari perjamuan Tuhan, yang siap berjumpa dengan Yesus. Tuhan ijinkan api melebur hidup kita untuk dibersihkan dari semua yang tidak berkenan. Ketika kita seperti bongkahan emas dibakar di tanur, bentuk boleh berubah tetapi kadar tetap sama dan 'Pandai emas' ini masih menunggu dekat tanur. Apakah kita siap menjadi emas yang murni ketika berhadapan dengan pacuan yang tidak seimbang, jangan ijinkan pikiran, emosi dan roh kita tercemar karena melihat pacuan yang tidak seimbang. Amin

No comments: