Thursday, October 11, 2007

KASIH AKAN SEMUA ORANG

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 16 September 2007
Oleh Pdt.Frans.Z.Assa
II Petrus 1 : 7 - dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.Serat ketujuh (terakhir) dari hidup yang berhasil guna yang disampaikan oleh Petrus adalah kasih akan semua orang. Kasih = pengasihan (TL); AGAPE (bahasa Yunani); kasih terhadap semua orang (TBS); love (bahasa Inggris). Kasih akan semua orang (agape) berbeda dengan kasih akan saudara-saudara (philadelphia). Kasih philadelphia artinya kita menerima lalu memiliki pemberian Allah yang kemudian kita salurkan untuk dinikmati orang lain. Inilah hukum kasih, kita memberi lalu kita menerima. Agape mempunyai arti sumber/pemilik yang terus mengalirkan dengan tidak ada henti-hentinya. Dan sumber/pemilik ini tidak pernah mengharap, berpikir akan menerima kembali apa yang sudah dialirkannya. Segala sesuatu yang sudah diberikan tidak akan kembali lagi pada sumbernya. Contohnya: Mazmur 84 : 12. Tuhan bukan matahari namun Ia digambarkan seperti matahari. Matahari adalah sumber hidup untuk jagad raya. Setiap detik matahari menyalurkan energinya tanpa pernah berhenti. Bila matahari yang diciptakan Tuhan mampu memberikan kehidupan, apalagi Tuhan Sang Pencipta. Dia memberi tanpa ada batasnya. Agape adalah memberi dengan tidak pernah terbatas, pemberian itu tidak pernah terukur, terus-menerus, tidak pernah berkurang, tanpa ingin memperoleh balasan. Kadangkala kita mengaku memiliki kasih agape tetapi kita selalu menghitung apa yang telah kita berikan dan mengharapkan balasan, itu bukan agape.Kemana dan kepada siapa Tuhan curahkan lalu letakkan agape ini ?Kisah Para Rasul 10:44-48. Dari kisah Kornelius (orang Romawi non Yahudi), kita melihat bahwa Roh Kudus juga dicurahkan kepada orang kafir yang belum mengenal Yesus.Roma 5 : 5. Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada Kornelius dan seisi rumahnya memproduksi kasih Allah (= Agape). Agape inilah yang diletakkan Tuhan di hati Kornelius dan keluarganya. Roh Kudus akan memberikan agape di hati setiap orang yang diurapiNya. Tuhan akan memberikan agape kepada semua orang, semua Tuhan jangkau.Agape merupakan kata sifat, sedangkan kata kerjanya adalah AGAPAO. Untuk apa Tuhan beri kasih agape kepada manusia ?1. Matius 22 : 37. Kasihilah (agapao) Tuhan Allahmu. Agapao = saya melakukan kasih/agape. Agape diberikan untuk agapao. Agape diberikan supaya saya lakukan. Takaran/pedoman kita melakukan agape kepada Tuhan adalah dengan segenap hati, jiwa dan akal budimu (all my mind = dengan seluruh pikiran). Pikiran adalah unsur dari jiwa kita. Dalam jiwa terdapat intelektual, kemauan, tekad, semangat kita.2. Matius 22:39. Kasihilah (agapao) sesamamu manusia; saya mengasihi, memberi dengan tidak mengharap menerima kembali. Berbeda dengan philadelphia. Takaran/pedoman kita melakukan agape (hukum ilahi) kepada sesama manusia adalah seperti diri sendiri (as your self). Jika kita mendengar kejelekan orang lain, maka kita tetap mengasihi orang itu seperti diri kita sendiri, tidak ikut menjelek-jelekkan, ini adalah konsep ilahi.Ketika Yesus memberikan agape ia punya harapan (= logos). Jika kita mau melakukan apa yang Yesus perintahkan, maka Tuhan akan beserta/melindungi kita. Matius 28:20.Ada satu peringatan kalau sampai kita tidak memenuhi harapan Tuhan. Lukas 7 : 36 - 38.Seorang perempuan yang terkenal berdosa, ia agapao, ia bukti nyatakan kasih yang sudah ia terima, ia datang kepada Yesus dengan membawa minyak narwastu, memecahkan leher botolnya dan menuangkan seluruh isinya (tanpa tersisa) di kaki Yesus. Ia memberikan seluruh hidupnya tanpa sisa, walaupun mungkin masih banyak caci-maki dan hinaan ditujukan padanya, bahkan orang-orang sekitarnya tidak mau menerimanya.Dalam Lukas 7 : 50 kita dapat melihat bagaimana respon Yesus terhadap wanita itu. Yesus berkata, “Pergilah dengan selamat karena iman/tindakanmu”. Sikap seperti wanita berdosa itulah yang Yesus harapkan dari kita. Meskipun masih banyak masalah yang menggoncangkan hidup kita, biarlah kita tetap melakukan agapao. Pasti kita juga akan mendengar Yesus berkata kepada kita, “Pergilah dengan selamat karena perbuatanmu yang agape”. Jangan takut, Tuhan akan beserta kita karena Tuhanlah yang menjadi jaminan bagi kita. Amin

No comments: