Friday, September 21, 2007

KASIH AKAN SAUDARA-SAUDARA

Ringkasan Khotbah Kebaktian Minggu Pagi 9 September 2007
Oleh Pdt.Frans.Z.Assa
II Petrus 1 : 7 - dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.Serat kelima kesalehan menyentuh dua sisi kehidupan perjalanan sebagai orang percaya yaitu hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama, tapi Petrus ingin jelaskan soal hubungan dengan sesama melalui serat ke enam dari iman sebagai dasar agar seseorang berhasil dalam hidupnya menghadapi iklim apapun yaitu kasih akan saudara (TL = segala orang; TBS = kasih sayang kepada saudara-saudara seiman).Kasih sayang kepada saudara-saudara seiman = PHILADELPHIA baca: filadelfia (bhs. Yunani) yang terdiri dari dua kata yaitu PHILOS baca: filos (= persahabatan) dan ADELPHOS baca: adelfos (= konektif antara partikel dengan partikel gambarannya debu yang sulit dipisah). Philadelphia berbicara hubungan yang begitu erat dengan sesama merupakan sisi dari kesalehan, karena sejak awal kita sudah memiliki hakiki esense Allah.Kapan seseorang memiliki komponen yang merupakan esense/hakiki Allah sendiri yaitu kasih dan kemudian kasih itu untuk sesama?Yohanes menjelaskan Allah pencipta itu dalam I Yohanes 4 : 8, Allah itu kasih, kasih adalah hakiki esense Allah, ekspresi Allah yang sesungguhnya. Kejadian 1 : 27, dengan kasih Ia menciptakan manusia. Apapun keadaan kita, kita adalah ciptaan Allah yang Mazmur 8 : 6 katakan …a little lower than God… (hanya beda sedikit), membawa citra Allah. Kita adalah buatan Allah sehingga keahlian Allah nampak melalui hidup kita dan salah satu yang paling hakiki adalah kasih, kasih ada dalam kita karena kita ciptaan Allah, karena dosa hakiki esense Allah ini merosot.Pernyataan Paulus dalam Roma 3 : 23, citra Allah sudah berkurang (TL) karena dosa tapi masih ada. Kita tidak ada alasan untuk berkata kita sudah tidak punya stok kasih untuk bisa dinikmati orang lain. Philadelphia kita miliki, tinggal bagaimana kita mau mewujudnyatakan atau menyimpan sendiri karena kita egois?Komponen ilahi apa saja yang Tuhan sudah taruh di dalam kita (hakiki esense Allah yaitu kasih), warnanya dalam bentuk apa sehingga apa yang ada pada kita ini akan dinikmati orang lain?Hubungkan dengan Galatia 5 : 22, buah Roh yang memiliki 9 rasa :1. Kasih, sukacita, damai sejahtera. Tuhan berikan kepada kita untuk kita nikmati.2. Kesabaran, kemurahan, kebaikan. Tuhan berikan pada kita untuk dinikmati orang lain.3. Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tuhan berikan pada kita untuk Tuhan nikmati.Komponen hakiki esense Allah, Tuhan taruh kepada kita untuk orang lain nikmati adalah perwujudan Philadelphia yaitu :1. Kesabaran = long suffering. Tahan menderita, ada penderitaan yang 'sengaja' Tuhan hadirkan kepada kita karena melalui penderitaan yang kita alami orang lain akan diberkati. Kisah Para Rasul 16 : 24-31. Melalui penderitaan yang Paulus alami kepala penjara di Filipi diselamatkan.2. Kemurahan = kindness. Senang memberi jasa. Lukas 10:33. Memberi doa, perkataan-perkataan yang membangun.3. Kebaikan = goodness. Karakter yang tidak bisa diubah. Gagasannya: kodrat pisang yang walaupun ditanam di tempat pembuangan sampah sekalipun, tidak akan menghasilkan pisang yang berbau busuk.Apakah kita capai menderita, memberi jasa tapi mendapat balasan air tuba, tetap dengan kodrat sebagai anak Allah, kita berada di batas ketidakmampuan?Kisah Para Rasul 5 : 12 - 16. Kalau kita merasa penat minta kekuatan dari Tuhan dan kita mau tetap 'long suffering', 'kindness' dan 'goodness' maka kita menjadi pribadi bukan hanya diri kita yang dijamah oleh Tuhan tapi orang yang ada dibalik bayang kita diberkati Tuhan. Melalui sikap hati, komitmen kita, Allah hargai sikap hati kita, Tuhan punya jaminan ganda bukan hanya menolong kita tapi juga orang dibalik bayang kita. Amin

1 comment:

Anonymous said...

update.. kalo bisa dirapikan juga settingnya.. TQ TQ