Wednesday, July 23, 2008

JANGAN DIKUASAI ROH ‘SENGAJA TIDAK MAU TAHU’ !

Ringkasan Khotbah Kebaktian Minggu Pagi, 6 Juli 2008
Oleh : Pdt. Frans Z. Assa

II Petrus 3 : 5 - 6 -- Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air, dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
Sekalipun manusia punya potensi untuk berbuat jahat tapi potensi ini Tuhan tetap pelihara dalam hati setiap orang sehingga dengan potensi ini dia dapat berkata ya terhadap yang baik dan tidak terhadap yang tidak baik, namun untuk mencapai titik itu tergantung dari pilihan dan keputusannya sendiri. Tuhan tahu pikiran, hati kita saat mengambil pilihan untuk melakukan yang baik atau yang jahat. Potensi, bakat ilahi yang Tuhan beri seringkali kita padamkan karena takut dibuang dan dikucilkan sehingga bakat dari Iblis yang diperbesar.
Mazmur 139 : 2, di mana pun kita ada Tuhan tahu jalan pikiran kita. Sebetulnya siapapun dia, sekalipun tidak mengenal dan menyembah Tuhan, mereka punya 'tuhan', neraca di dalam batin mereka karena bakat alam ilahi Tuhan sudah taruh di hati manusia. Pada waktu bakat alam ilahi digoncangkan oleh Iblis, di sinilah Tuhan mengharap kita bisa mengambil pilihan dan keputusan. Matius 9 : 2 - 4,6 - 8, ketika Yesus berhadapan dengan sekelompok orang dan kelompok ini sebenarnya mereka tahu bahwa apa yang Yesus lakukan itu baik tapi potensi ilahi mereka padamkan/bantutkan sehingga mereka bertumbuh dalam pikiran yang jahat.
Apa saja hal yang jahat yang dipikirkan manusia dan kenapa sampai Tuhan mengatakan mereka bodoh? Mazmur 14 : 1 - ... Orang bebal berkata dalam hatinya: ”Tidak ada Allah.” Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik. Orang bebal = orang gila (TL); the fool (orang bodoh - terjemahan bahasa Inggris); mereka tahu yang baik tapi mereka sengaja benamkan dan melakukan yang tidak baik.
Yesaya 40 : 28, 42 : 5, langit dan bumi Tuhan yang menciptakan dan Tuhan yang memberikan kehidupan. Jadi terlalu bodoh kalau manusia mengatakan kehidupan bisa diciptakan dan datang dengan sendirinya.
Kembali ke II Petrus 3 : 5, nyata-nyata Tuhan yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya tapi mereka sengaja tidak mau tahu, penyakit ini berbahaya di dalam gereja. Kalau kita tahu firman Allah mengatakan lakukan itu, jangan sengaja untuk tidak mau melakukannya, mintalah Roh Tuhan untuk menguasai hidup kita.
Mazmur 24 : 1 - 2 - ... Sebab Dialah yang mendasar- kannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai. Mazmur 136 : 6 Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air !... Kejadian 7 : 6, 11 - 12, dengan air bumi yang dahulu telah musnah. Selama 120 tahun Nuh harus bertempur dengan dua sisi, di satu sisi mendorong Nuh untuk menyangkal Tuhan dan berbuat menyimpang dari firman Allah dan di sisi yang lain Nuh tiap hari menderita karena melihat orang berbuat jahat. Tuhan tahu kita punya potensi untuk bertahan, pegang pengakuan dan pengharapan iman kita kepada Tuhan. Ketika selesai waktunya bagi Nuh, Tuhan berkata masuklah ke dalam bahtera, Tuhan turun dan menutup bahtera. Pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya dan Tuhan membuka tingkap-tingkap langit. Nuh menang dalam pergumulan setiap hari karena Nuh tetap berpegang pada pengharapan dan memelihara iman yang dari Tuhan.
Hagai 2 : 7 - ... Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Sedikit waktu lagi = sekali lagi (TL); Zaman Nuh Tuhan goncangkan bumi, laut, darat dan langit, ketika sekali lagi Tuhan goncangkan seluruh Mesir (= seluruh dunia) ada kegelapan besar terjadi (Keluaran 10 : 21 - 23) tapi tepat di Gosyen (= onggokan tanah; bukan sekadar onggokan tanah tapi the best of the land karena Tuhan ada di sana) ada terang. Keselamatan ajaib dan pertolongan yang sempurna dari Tuhan bagi mereka yang mengambil pilihan setia melakukan firman Allah, namun mereka yang sengaja tidak mau tahu akan hanyut.

Amin

No comments: