Saturday, September 01, 2007

BERITAKAN FIRMAN

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 19 Agustus 2007
Oleh Pdt Samuel Haryono-Kalbar
II Timotius 4 : 1 - 5 -- Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi pernyataanNya dan demi KerajaanNya : Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya ….Sepertinya Tuhan berdiam diri terhadap mereka yang jahat, kenapa Tuhan tidak langsung menghukum saja ? Kita punya Tuhan yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, semua tidak bisa menghindari pengadilan Allah. Pengadilan di dunia bisa dikompromi. Kita tidak bisa menyuap Tuhan. Tuhan memberi kesempatan untuk orang bertobat, memperbaiki diri. Mungkin saat ini kita masih terbelenggu ikatan dosa sehingga tidak merdeka, Tuhan mengampuni tapi jangan melakukan dosa lagi, dosa akan menghalangi Tuhan untuk menolong kita. I Petrus 1 : 17.Kita telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia (egois, tidak peduli orang lain), sebagai anak Tuhan, kita telah dibaharui, dimerdekakan. Kehidupan rohani dan jasmani harus seimbang. Cari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka apapun keperluan kita akan Tuhan cukupkan.Ibrani 9 : 27, Tuhan Yesus Kristus sebagai hakim, hidup bukan hanya untuk saat ini saja tapi untuk yang akan datang dan satu kali kelak siapapun kita akan dihakimi. Orang dunia saat ini masih banyak yang terikat dosa dan tidak bisa melepaskan diri, kita harus lepaskan. Kadang anak Tuhan pun masih terikat dosa (benci, dendam, iri, cemburu). Ibrani 10 : 30, kadang kita menerima ketidak- adilan, diskriminasi tapi pembalasan adalah hak Tuhan, sebagai anak Tuhan jangan mengotori hati kita dengan perasaan dendam, benci, cemburu sehingga tidak ada sukacita. Jangan kita kehilangan sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan. Paulus katakan bersukacitalah senantiasa. Orang Kristen paketnya bersukacita dalam keadaan apapun. Manusia boleh mengecewakan kita tapi Tuhan tidak.Beritakan Firman Tuhan yang bisa memerdekakan dan melepaskan baik atau tidak baik waktunya. Firman adalah berita baik/berita keselamatan.Mazmur 62 : 2, 6. Kalau kita jauh dari Allah tidak ada ketenangan.Yohanes 4 : 33 - 34. Allah menghendaki kita menyembahNya dalam Roh dan kebenaran bukan secara tubuh atau jiwa, karena tubuh dan jiwa bisa berubah oleh keadaan, kita harus punya komitmen.Bagaimana cara dekat dengan Tuhan? Renungkan Firman Tuhan, dengan merenungkan Firman iman timbul dan hidup dibaharui. Mazmur 1 : 1 - 3. Kalau kita punya kesukaan merenungkan Firman Tuhan, kita menempel seperti carang pada pokok anggur, di situ kita bisa hidup melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan nama Tuhan, walaupun kita harus diproses, dibersihkan tapi maksud Tuhan supaya kita berbuah lebat.Undang Yesus setiap saat dalam kehidupan kita, isi tempayan hati, pikiran kita yang kosong dengan air dari surga/Firman Tuhan maka Yesus akan hidup dalam kita. Air tawar akan menjadi anggur manis/mujizat.II Timotius 4:5. Tugas kita bersaksi, memberitakan Firman, Yesus berpesan kepada muridNya sebelum Ia naik ke surga: pergilah kamu jadikan semua bangsa muridKu. Murid identik dengan menurut, mau dengar-dengaran, mau belajar dan patuh. Jadilah orang Kristen yang patuh, dengar-dengaran mau mengikuti jalan Tuhan karena itu kuasai diri sehingga kita bisa berdoa, tidak lalai bersaksi (I Petrus 4 : 7). Kalau kita tidak bisa menguasai diri kita tidak bisa menjadi murid Tuhan, sebagai murid Tuhan kita harus patuh dan dengar-dengaran, kesukaannya merenungkan Firman sehingga berhasil. Jangan terkondisi dengan keadaan, melepaskan mereka yang terikat dengan dosa agar merdeka. Amin

No comments: