Sunday, August 07, 2011

MELAWAN STRATEGI IBLIS

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 7 Agustus 2011
Oleh Pdt. Frans Z. Assa

Apa yang harus kita ketahui tentang strategi dari Iblis itu?

Efesus 6:11 - Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.

Paulus menganjurkan agar kita mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kita bisa melawan Iblis karena ia datang dengan tipu muslihat. Tipu artinya mengecoh; memperdaya. Muslihat (bahasa Arab) artinya ikhtiar/usaha; akal; daya untuk mencari jalan keluar; di sisi lain artinya siasat, taktik, akal yang cerdik untuk menjebak. Ini adalah strategi Iblis untuk menggagalkan kita menuju ke kedewasaan.

Pelajari tentang tipu muslihat Iblis untuk menjebak supaya orang percaya tidak bertumbuh dewasa. II Korintus 11:14 - Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadilah jemaat yang mengerti firman Allah, kalau kita mengerti firman Allah, kita mengerti ‘medan’ karena firman Allah memberi terang, hikmat, pengertian, firman Allah memberi semuanya; firman Allah berisi pengajaran. Iblis menyamar sebagai malaikat Terang, selalu menggunakan atribut, label-label rohani karena Iblis itu cerdik. Kejadian 3:1 - Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah... Setelah Lucifer dicampakkan ke bumi tempat pertama yang dia kunjungi adalah taman Eden. Kenapa Iblis begitu ‘luwes’ masuk di satu perhimpunan orang percaya? Iblis tidak takut; Iblis masih tetap diijinkan untuk naik-turun Sorga karena ia belum dihukum total, ia naik ke Sorga untuk menuduh, mendakwa orang-orang percaya tapi ingat darah Yesus sudah menghapus dosa kita.

Manusia menjadi obyek kasih Allah, tempat menuangkan kasih, betapa Allah sangat mengasihi kita. Ketika bercengkrama dengan Tuhan, kita bisa alami, nikmati begitu nyaman karena Tuhan datang menggenggam tangan dan memeluk mereka, yang Yehezkiel 28:14 mengatakan Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Kalau Tuhan bertemu ada yang Tuhan siapkan buat mereka, mereka berjalan di antara kemuliaan Allah.

Ayub 1:7, Iblis masuk ke gereja, ke tempat yang tampaknya penuh kemuliaan Allah dengan tidak canggung karena pernah ia berada di samping Allah tapi dicampakkan karena sombong, ia pernah punya pengalaman tinggal bersama Allah. Iblis menjelajahi, meneliti untuk menjebak. Wahyu 12:15 - Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu. Iblis masuk ke segala ruang untuk menyemburkan air yang meracuni, mencemari. II Petrus 3:17, Petrus berkata waspada supaya kita tidak hanyut; kita harus mengerti trik-trik dari Iblis supaya tidak terkena semburan air/tidak tercemar. Banyak orang yang hanyut ketika Iblis semburkan air; ia selalu mengarahkan ke hati (batin) dan jiwa manusia--di dalam jiwa ada kecakapan, emosi, dan kemauan.

Matius 15:19, ketika Iblis semprotkan air yang meracuni maka mulai dari dalam hati orang yang kena semburan timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Ada macam-macam akibat karena Iblis semburkan air beracun ke dalam rumah tangga, komunitas, gereja yaitu perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan (II Korintus 12:20). Kita harus pahami Iblis tidak takut bahkan tidak canggung untuk masuk ke kegiatan-kegiatan orang percaya, dia semburkan air beracun. Daud pun pernah bercerita dalam Mazmur 41:8 - Semua orang yang benci kepadaku berbisik-bisik bersama-sama tentang aku, mereka merancangkan yang jahat terhadap aku; tujuannya supaya rusuh.

Jangan biarkan kita terus kena semburan air dari Iblis. Inilah tujuan akhir Iblis: Wahyu 21:8 - Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua. Iblis tidak pernah mau mencapai tujuan akhir seorang diri. Penakut adalah salah satu jenis dosa; penakut (= deilos - bahasa Yunani) artinya tidak berani memberi sikap ketika Iblis semburkan air, seperti ‘bunglon’.

Salib adalah saat Tuhan rela mati menebus dosa kita dan berkata: “Aku siap melindungi mereka yang percaya kepadaKu.”

Amin.

No comments: