Sunday, September 12, 2010

KUALITAS ORANG PERCAYA

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 12 September 2010
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Yakobus 3:12 - Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Ada tiga jenis kualitas orang percaya yang Yakobus gambarkan dalam ayat ini yaitu: pohon ara yang menghasilkan buah ara; pohon anggur yang mengeluarkan buah anggur; dan pohon zaitun yang mengeluarkan buah zaitun. Ketika Tuhan ciptakan tumbuh-tumbuhan, Tuhan sudah sertakan karakter/tabiat dan Tuhan sudah muati target untuk dicapai; masalahnya adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Mengeluarkan buah tetapi tidak sesuai dengan karakter dan target yang Tuhan sudah beri, ini mendukacitakan Tuhan. Jenis-jenis pohon ini adalah jenis-jenis pohon yang sangat populer di Perjanjian Lama bahkan sejak awal zaman sehingga pada zaman gereja awal Yakobus mengutip di dalam suratan-suratannya. Profil pohon-pohon ini:
1. Pohon ara. I Raja-raja 4:21-25.
Pohon ara merupakan simbol dari makmur, nyaman, tenang. Orang Kristen digambarkan seperti pohon ara, dia bertumbuh di halaman Allah supaya dia berbuah dan membuat orang yang makan sehat, tenang. Ada tiga jenis buah ara dalam satu tahun yaitu: buah ara pada musim panas; buah ara pada musim dingin (buah ara hijau, yang khasiatnya luar biasa); dan buah ara bungaran (buah ara yang matang sebelum musim panas dan merupakan buah yang paling digemari lebih segar dan paling enak). Tidak ada musim yang terlewatkan tanpa buah ara mengeluarkan target/buah. Pohon ara tidak pernah terkondisi dengan musim.
Tentang buah bungaran dicatat dalam Keluaran 23:16, pada waktu mengakhiri musim dingin masuk ke musim semi itulah proses --semua sedang gundul hanya karena kodrat ilahi semua bertunas-- pohon ara gundul tidak punya daun, kembang tidak kelihatan tiba-tiba menjadi buah dan matang sebelum tiba musim panas, sampai Tuhan berkata kepada Musa untuk mengadakan hari raya untuk menyambut buah bungaran. Orang percaya digambarkan sebagai pohon ara, tidak mengenal musim, pohon ara tidak dikondisi dan terkondisi oleh musim, orang percaya sudah diberi target untuk mengeluarkan buah.
2. Pohon anggur. Kejadian 9:20.
Anggur telah dikenal sejak zaman kuno, zaman Nuh. Anggur melambangkan sejahtera (peace), berkat yang melimpah. Buah anggur selain digiling/dipres, dikeringkan, dijemur menjadi kismis, buah yang sangat berharga dan memberi tenaga. I Samuel 30:12, seorang pemuda Mesir --budak orang Amalek yang terpisah dari kelompoknya yang memusuhi dan mengejar Daud-- ditemukan oleh tentara Daud memberitahu tempat persembunyian orang Amalek; ia diberi sepotong kue ara dan dua buah kue kismis dan setelah dimakannya, ia segar kembali sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam. Buah ara bisa memulihkan, memberi tenaga baru. Kita adalah buah anggur yang diberi target memulihkan, membangkitkan semangat.
Pohon anggur adalah lambang sebagai pilihan Allah. Mazmur 80:9-10, orang Israel digambarkan seperti pohon anggur dari Mesir di tanam oleh Tuhan, kemudian bangsa-bangsa yang memusuhi dihalau oleh Tuhan. Tuhan sediakan fasilitas tanah gembur supaya ia bisa menyemarakkan tempat ini. Kita dari Mesir, berdosa namun kita ditebus dan dipilih oleh Tuhan supaya kita menyemarakkan negeri ini dengan sukacita dari Tuhan bahkan pohon anggur satu ketika diberi dispensasi untuk menerima pohon ara. Peraturannya kalau ladang anggur tidak bisa menerima pohon lain dan sebaliknya, tapi Tuhan berikan satu dispensasi dalam Lukas 13:6. Orang percaya digambarkan pohon ara, pohon anggur harus rukun tinggal bersama-sama supaya mereka saling menopang, memberkati, tidak boleh sendiri-sendiri (Galatia 6:2).
3. Pohon zaitun. Kejadian 8:11.
Pohon zaitun juga sudah dikenal sejak zaman Nuh. Pohon zaitun melambangkan tegar, kokoh terhadap pengajaran (Mazmur 52:10, Efesus 4:14-15); tegar menghadapi aniaya (I Petrus 4:14,16); melambangkan persahabatan, senang dengan damai.
Pohon ara, pohon anggur dan pohon zaitun harus menjadi karakter orang percaya. Apa keinginan/cita-cita Tuhan terhadap ketiga jenis tanaman ini setelah Tuhan beri karakter dan Tuhan muati dengan target?
Hakim-hakim 9:8-13, ketiga jenis pohon ini menjadi sasaran target dari Iblis, Iblis datang dan berkata ia ingin menjadikan mereka raja tapi mereka cepat sadar. Kita adalah pohon-pohon itu, Tuhan ingin kita tetap pegang kodrat ilahi untuk tetap menyukakan hati Tuhan dan memberkati manusia. Lukas 10:35, gereja berisi orang-orang percaya tapi dalam gereja banyak orang tersesat, kita perlu memberi arah pada mereka; banyak orang berdosa, orang sakit, kita menjadi pohon ara, pohon anggur, pohon zaitun untuk memberi pertolongan, merawat mereka. Rawatlah, kita akan petik dan akan terima dari Tuhan, Tuhan akan ganti dengan pelipatgandaan di bumi.
Amin.

No comments: