Wednesday, February 25, 2009

TUBUH , JIWA, ROH YANG SEMPURNA DAN UTUH

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 1 Februari 2009
Oleh Pdt. Frans Z. Assa


Yakobus 1:4 - Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Tekun, tabah, dan sabar adalah sifat-sifat Allah; Kenapa sampai Allah ingin sifat ini mewarnai perjalanan hidup orang percaya? Tidak sedikit pekerjaan Allah dicemari dan dirusak oleh Iblis, bukan berarti Allah tinggal diam dan membiarkan tapi untuk membuktikan Tuhan begitu tekun, tabah dan sabar supaya sifat-sifatNya ada dalam hidup kita.
Sifat-sifat atau karakter ini mempunyai hubungan supaya gereja menjadi kuat, sempurna, hidup kita utuh. Untuk menjadi seorang yang tekun, tabah dan sabar kita melewati ujian pengalaman. Utuh = imbang (holoklēros - bahasa Yunani). Hidup harus imbang antara roh, jiwa dan tubuh. Tuhan ingin melihat tekun, tabah dan sabar ada dalam kita karena ini mendorong kita memiliki roh, jiwa dan tubuh yang utuh. Roh adalah terminal yang menghubungkan Allah dengan kita, roh membangun komunikasi Allah dengan manusia; jiwa di sana ada kecakapan, emosi, tekad; tubuh di dalamnya ada anggota tubuh. Roh, jiwa dan tubuh harus dirawat.
Bagaimana caranya supaya kita memiliki hidup yang utuh (roh, jiwa, tubuh bertumbuh seimbang)?
Ilustrasinya: manusia dari janin setelah lahir bertumbuh, berat bertambah, Tuhan memberikan holoklēros untuk menjaga keseimbangan sehingga saat raga seseorang bertumbuh contoh kuku bertumbuh tapi jari tidak bertambah panjang.
I Tesalonika 5:23 - Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
- Merawat tubuh. Markus 11:12,13.
Setiap orang mengalami rasa lapar, lapar bukan hanya kebutuhan biologis tubuh tapi merupakan bagian merawat tubuh dan ini memerlukan dana. Yesus merasa lapar, Yesus 100% Allah tapi juga 100% manusia, sebagai manusia Dia punya kelemahan-kelemahan manusia tapi Dia tidak berdosa, waktu berada di dunia Dia bisa lapar, haus, tertidur. Dalam rangka merawat tubuh, Alkitab memberi peringatan dalam Amsal 23:1-3.
- Merawat jiwa. Lukas 2:46,47.
Jiwa di dalamnya ada kecakapan yang harus dilatih dengan belajar, menyentuh emosional (rasa puas, senang), perawatan jiwa cukup mahal, kita harus bisa mengendalikan kebutuhan jiwa.
- Merawat roh. Keluaran 24:18.
Selama 40 tahun di Mesir, Musa telah mengalami pertumbuhan yang banyak menyentuh tubuh tetapi Tuhan mempunyai tujuan dalam hidupnya, Tuhan membawa ke padang gurun Midian membentuk jiwanya selama 40 tahun. Saat Tuhan menyuruh Musa untuk naik ke gunung Sinai selama 40 hari 40 malam Tuhan mau melatih rohnya; Tuhan siapkan baginya supaya ia bertumbuh dan merawat rohnya, itu sebabnya Tuhan memberitahukan peristiwa yang terjadi sejak awal zaman sehingga ia bisa menulis Kitab Taurat.
Untuk perawatan tubuh dan jiwa seringkali kita berani membayar mahal tapi untuk perawatan roh seringkali kita tidak berani untuk membayar harga. Namun kita diminta untuk holoklēros -tubuh, jiwa dan roh imbang. Untuk apa kita memiliki hidup yang imbang? Kembali ke Yakobus 1:4, supaya kita memperoleh buah yang matang. Yohanes 15:16, kita diberi kesempatan untuk bertumbuh supaya mengeluarkan buah yang matang artinya kita dilengkapi saat beribadah, berdoa, memuji Tuhan, melayani supaya kita mempersembahkan buah yang matang. Saat Petrus berkhotbah 3.000 jiwa bertobat dan tidak berselang lama 5.000 jiwa bertobat; apakah Petrus bisa melayani semua? Di sinilah jemaat dituntut untuk bertumbuh seimbang, setiap kita dipanggil untuk pelayanan.
Paulus melayani 11 jemaat, salah satunya jemaat Efesus kira-kira 3.000 orang. Bagaimana perawatan ribuan orang ini? Jemaat beribadah, mendengar firman Allah, bertumbuhlah imbang, mereka dilengkapi untuk pekerjaan pelayanan, begitu banyak pekerjaan pelayanan di seputar kita (Efesus 4:12). Gereja lokal adalah rumah kita, rawatlah baik-baik. Tuhan memberi kita sifat tabah, tekun, sabar bukan semata agar diberkati sisi jasmani tapi kita pun diperlengkapi untuk pekerjaan pelayanan. Setiap kita diberi satu talenta (potensi untuk bertumbuh) supaya waktu mempunyai pertumbuhan utuh, imbang kita diperlengkapi untuk pelayanan. Kalau kita mengeluarkan buah dan buah itu matang lalu melayani, kembali ke Yakobus 1:4, maka Tuhan akan mencurahkan berkat melimpah dan kita tidak akan kekurangan suatu apapun.
Amin.

No comments: