Friday, February 08, 2008

PERBANDINGAN UNSUR DUNIAWI DAN UNSUR ROHANI

Ringkasan Khotbah Minggu 3 Februari 2008
Oleh Pdt Frans.S.Assa
II Petrus 2 : 5 - dan jikalau Allah tidak menyayang-kan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;Pembangunan di zaman Nuh gambarannya kira-kira seperti pembangunan dunia saat ini. Salomo berkata yang sekarang ada dulu sudah ada… (Pengkhotbah 3 : 15). Tuhan tidak menyayangkan semua kekayaan, semua kemewahan dan semua yang sudah dicapai manusia tapi Tuhan lebih memperhatikan keselamatan jiwa, hidup kita. Karena itu jangan lekatkan hati kita pada kemewahan.Petrus ingin perlihatkan perbandingan nilai unsur-unsur duniawi dengan yang mengandung unsur-unsur ilahi/rohani. Matius 24 : 35. Perbedaannya sangat mencolok, unsur duniawi (fisikal) satu kali kelak akan lenyap, unsur rohani (Firman Allah) kekal sampai selama-lamanya. Orang-orang yang punya unsur-unsur rohani tetap dalam jaminan Tuhan. Tuhan tidak sayangkan harta kemewahan tapi Tuhan sangat mengasihi kepada Nuh, itu sebabnya Nuh menikmati keselamatan. Di mana letak kelebihan Nuh dibandingkan dengan unsur-unsur duniawi ?1. Unsur-unsur duniawi. Kekayaan di langit, setiap lapisan gas di langit (Mazmur 147 : 4); kekayaan di bumi (Kejadian 2 : 8 - 12), emas (= logam-logam mulia), damar bedolah (= bahan bakar), batu krisopras (batu-batu permata) satu kali kelak akan lenyap.2. Unsur-unsur rohani. Firman Allah (perkataanKu) tidak akan berlalu. Manusia adalah makhluk yang diciptakan Tuhan yang sangat istimewa karena membawa unsur surga (Kejadian 2 : 7), itu sebabnya hargai sesama manusia. Mazmur 8 : 6, manusia itu hanya beda sedikit dengan Allah, siapapun dia. Kenapa ketika langit dan bumi dimusnahkan Tuhan mengasihi Nuh ? Karena Nuh punya nilai rohani. Penerapan di zaman sekarang untuk apa saya hidup, untuk apa saya berada di sebuah keluarga ? Tuhan berikan kita nilai tinggi karena kita membawa gambar dan citra Allah. Untuk apa kita memiliki citra Allah ? I Korintus 3 : 9. Karena kita adalah teman kerjanya Allah. Allah itu Raja, gunakanlah jubah kesukaan Raja. Matius 22 : 9 - 13. Hidup kita digambarkan seperti orang di jalan, orang jahat, orang baik, tapi Tuhan panggil kita. Kita perlu pertajam pendengaran iman, Ia memanggil dan memilih kita untuk menjadi kawan di kerajaanNya. Jadilah sahabat yang menyenangkan hati Tuhan. Pada waktu menggunakan jubah kesukaan Raja, Tuhan masuk ke pesta itu, ke ruang hidup dan seluruh jajaran kegiatan kita dan berkata: “Baik sekali pekerjaanmu, engkau adalah sahabatKu”. Kalau Tuhan beri sanjungan kepada kita, rumah tangga, ruang kerja kita menjadi surga.Seiring dengan sanjungan Tuhan mengalir apa yang kita perlukan karena menggunakan jubah kesukaanNya. Pada waktu memperoleh sanjungan dari Tuhan (diberkati rohani dan jasmani) biasanya bersamaan dengan itu akan datang perkataan-perkataan karena iri hati pada kita yang akan mematahkan semangat. Abaikan kata-kata yang mematahkan semangat dan sukacita kita, tetap cari wajah Tuhan, datang pada Tuhan dan katakan tidak sanggup. Raja kita dikelilingi oleh malaikat dan malaikat pun tahu bagaimana hati Allah terhadap kita. Ketika malaikat masuk ke rumah Maria (= ruang kegiatan kita), dia berkata: “Salam, hai engkau yang sangat disukai Tuhan” (terjemahan lain) Lukas 1 : 28.Saat kita disukai oleh Tuhan, Mazmur 34 : 20 - Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; bencana-bencana, kemalangan datang pada zaman Nuh, hujan turun dan banjir menggenangi bumi tapi Tuhan ingat Nuh karena Nuh menggunakan jubah kesukaan Raja. Kita mungkin berada di gua-gua, lorong-lorong kemalangan tapi Tuhan lepaskan kita karena kita adalah orang yang disukai Tuhan. Tuhan abaikan kekayaan-kekayaan duniawi, Tuhan ingat kita dan Ia ada di sana, Ia kirimkan malaikat untuk membebaskan kita. Kita adalah orang yang paling istimewa di hadapan Tuhan, Tuhan ingin kita menjadi sahabatNya. Amin

No comments: