Friday, February 08, 2008

BERJUANGLAH MELALUI PINTU YANG SESAK

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi Oleh Pdt Andrew.M.Assa
Lukas 13 : 24 - Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.Ketika kita masuk peperangan rohani, Tuhan mengajarkan berjuanglah melalui pintu yang sesak, kita harus berjuang untuk mengalami Gosyen (perlindungan, pembelaan Allah). Tuhan punya tujuan supaya kita menanggalkan beban dan dosa yang merintangi kita (Ibrani 12:1). Waktu kita terima keselamatan jangan hanya cukup kita diselamatkan tapi kita harus berjuang, membangun hubungan baik dengan Tuhan, menggunakan jubah kesenangan Tuhan yang berarti kita harus menyalibkan diri karena seringkali tidak sesuai dengan alamiah kita, sepertinya Tuhan memaksa kita menggunakan jubahNya.Hubungkan dengan Kejadian 6 : 3 - Berfirmanlah TUHAN: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.” Terjemahan lain …Roh-Ku tidak akan selalu berjuang dengan manusia karena dia juga adalah daging… Jadi ketika manusia berada di alam alamiahnya manusia cenderung untuk berbuat dosa. Tuhan sebetulnya sudah mengirim Roh Kudus untuk menasihati, mengajar, mentobatkan dari dosa dan kejahatan, itu rencana Allah tetapi ketika manusia terus-menerus dalam dosa, Tuhan katakan Roh-Ku tidak akan selalu berjuang dengan manusia. Ada saatnya Tuhan itu panjang sabar, ada saatnya Tuhan akan pilih orang yang mau dekat, diam di dalam Tuhan. Hidup kita adalah hidup perjuangan, peperangan rohani setiap saat.Kejadian 6 : 8 - Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Tuhan temukan ada satu pribadi - Nuh yang mau setuju dengan Tuhan. Apa yang terjadi dengan hidupnya sehingga Nuh berkenan kepada Tuhan?1. Jangan lupakan bahtera. Ibrani 10 : 25.Nuh tidak akan mungkin diselamatkan kalau ia tinggalkan bahtera. Nuh dan mereka yang tinggal di dalam bahtera mengalami kelimpahan, ada sesuatu yang luar biasa yang Tuhan sediakan. Kisah Para Rasul 2 : 42,46. Kondisi jemaat mula-mula ketika mereka diselamatkan tidak mencari kesempurnaan sendiri-sendiri, selalu bertekun dalam pengajaran, berkumpul dan memecahkan roti. Jangan tinggalkan bahtera/gereja lokal di mana kita berada. Kita tidak mungkin sempurna sendirian, kita butuh orang lain -mungkin sesama kita di bahtera- untuk menyempurnakan hidup kita (Amsal 27:17).2. Dengan taat mempersiapkan bahtera. Ibrani 11 : 7.Waktu Nuh membuat bahtera, ia membutuhkan perencanaan tapi ia mau lakukan dengan taat dan setia sekalipun itu di luar kemampuannya dan ketika ia mau lakukan itu, Tuhan turut bekerja di dalamnya. Yakobus 5 : 7, kita harus sabar, punya ketekunan seperti seorang petani menantikan apa yang akan ia tuai walaupun ia belum melihat hasil yang ia tabur. Pengkhotbah 11 : 4. Hati-hati! Kadang kita terjebak pada setengah kebenarannya Iblis, kalau selama ini kita hanya memperhatikan situasi dan tidak taat Firman Allah, kita tidak akan melakukan apa-apa, tidak akan menabur.Pengkhotbah 3 : 15 - Yang sekarang terjadi sudah terjadi sebelumnya, yang akan ada sudah lama ada, Allah menentukan supaya yang sudah terjadi, terjadi lagi. (TBS). Waktu dikuasai Tuhan, kadang kita berpikir kesempatan tidak datang dua kali tapi kalau kita ada di tangan Tuhan apa yang sudah terjadi Tuhan sanggup buat terjadi lagi. Permasalahannya ketika Tuhan mau berjuang untuk kita apakah kita mau berserah kepadaNya ?3. Letakkan dasar ketaatan pada standar yang tinggi. Ibrani 12 : 28.Firman Allah adalah kerajaan yang tidak tergoncangkan. Terapkan apa yang berkenan kepada Tuhan, jangan ikut cara-cara dunia. Segala yang ada di dunia ini, nilai dan norma masyarakat makin lama makin surut (dianggap lumrah). Efesus 5 : 10 - 11. Kalau kita mengimpor cara-cara dunia, ketika dunia terkena murka Allah kita juga sedang mengimpor murka Allah ke dalam hidup kita.Ada peperangan rohani yang Tuhan sedang kerjakan dan kita melihat sekeliling kita, kita masih mengalami murka Allah bertambah-tambah tapi Tuhan akan benar-benar memelihara umatNya di Gosyen, memelihara umat Allah yang benar-benar mau menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan. Amin

No comments: