Saturday, June 23, 2007

IMAN YANG MULIA

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 17 Juni 2007
Oleh Pdt: Frans.Z.Assa
II Petrus 1 : 1 - Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.Surat II Petrus adalah surat di mana Petrus berbicara tentang munculnya situasi limpah yang akan dicurahkan atas muka bumi walaupun ada paradoks yang terjadi – ada yang berkelimpahan dan ada yang mengalami kemiskinan; di gereja muncul guru-guru palsu dan ada guru yang tetap mengajar Firman Tuhan -- mendorong orang percaya untuk mengambil keputusan karena Yesus datang untuk mengangkat gereja seperti pohon yang sekalipun dirantingi sampai tinggal 'tunggul' (tidak punya bentuk lagi) ia akan tetap setia dalam Yesus. Saat itu Petrus sebagai rasul tapi menyamakan diri dengan jemaat pada umumnya. Dia sejajarkan dirinya dengan semua orang percaya yang berada di muka bumi ini; mempunyai hati seorang hamba.Memperoleh iman = menerima PRECIOUS FAITH (terjemahan bahasa Inggris) = iman yang sangat mulia, berharga, murni.Kalau Tuhan memberi komponen sorga - iman, Tuhan tidak pernah membeda-bedakan.Bagaimana warna dan bentuk iman yang mulia?Petrus berbicara ia memiliki iman yang berharga, mulia, bukan hanya iman yang penuh kuasa – orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, orang sakit disembuhkan -- mereka yang mempunyai iman penuh kuasa ada keragu-raguan dapat saja ragu-ragu ketika menghadapi kesesakan/penderitaan.Matius 7 : 22 - Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga?Ini adalah iman yang penuh kuasa, mengadakan mujizat, terjadi kebangunan rohani tapi tertinggal di luar. Punya iman penuh kuasa bukan jaminan/ukuran lolos masuk sorga. Jangan hanya bangga karena punya iman yang penuh kuasa tapi miliki iman yang mulia.Kisah Para Rasul 5 : 41 - 42. Inilah bentuk iman yang mulia, dianggap layak, disebut sebagai orang yang layak menderita karena nama Yesus. Sekalipun dirantingi dan tinggal 'tunggul' tapi tetap setia, tetap mau mempertahankan nama Yesus.- Jemaat/orang-orang yang memiliki iman yang mulia. I Tesalonika 1 : 2 - 8. Jemaat Tesalonika adalah jemaat baru tapi dalam kehidupan secara jasmani dirantingi namun dalam penindasan berat sekalipun tetap menerima Firman Allah, mengikut Tuhan, tetap ambil pilihan dan keputusan setia, mengasihi, berkorban dan taat pada Yesus. Ini adalah gema iman yang mulia menjadi gelombang ke seluruh muka bumi. Jemaat Tesalonika terkenal bukan karena iman yang penuh kuasa saja tapi punya iman yang mulia.- Beberapa pribadi yang mempunyai iman yang mulia. Daniel 3 : 14 - 18. Sadrakh, Mesakh dan Abednego tetap setia, mempertahankan imannya sekalipun berada di tengah dapur api yang menyala-nyala. Saat masuk dalam proses iman yang mulia, kita masuk ke ruang ujian dari Tuhan. Kita tidak langsung menerima iman yang mulia hanya karena mendengar Firman Allah, berbeda dengan iman yang berkuasa; ketika kita menerima Firman Allah, kita imani, kita terima iman yang berkuasa dan terjadi mujizat. Iman yang mulia bukan hanya mendengar Firman Allah tapi masuk ke ruang ujian dari Tuhan. Matius 17 : 20. Tempat latihan untuk menerima iman yang mulia adalah ketika Tuhan bawa kita ke satu ruangan di sebuah pengalaman, di sana ada 'gunung' yang mengusik kita dan sering kita tangisi agar Tuhan pindahkan gunung itu, tapi kalau Tuhan belum ijinkan gunung itu untuk pindah bukan berarti kita tidak memiliki iman yang berkuasa, tapi untuk membentuk kita supaya memiliki iman yang mulia. Lukas 17 : 5 - 6. Kalau Tuhan ijinkan 'pohon' tetap ada di situ, bukan karena Tuhan tidak dengar tapi Tuhan mau supaya kita dibentuk untuk memiliki iman yang mulia.Iman yang mulia adalah pribadi Yesus yang ingin Ia sematkan dalam hidup kita.

No comments: