Monday, May 07, 2007

Rinkgkasan Khotbah

KEMBALIKAN KEMULIAAN PADA TUHAN
Ringkasan Khotbah Minggu Pagi 22 April 2007
oleh Pdt. Frans . Z . Assa.
I Petrus 5 :11 - Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Terjemahan bahasa Yunani, bahasa Inggris mempunyai pengertian: Bagi Dialah kembalikanlah kemuliaan dan kekuatan sampai selama-lamanya! Amin.
Amin mempunyai pengertian diteguhkan sesungguhnya demikian.
Pada waktu Petrus menerima ilham karena pengalaman perjumpaan dengan Tuhan, Petrus bukan hanya melihat Tuhan punya kuasa tetapi dia berkata untuk Dialah kembalikan semua kemuliaan (to Him the glory). Kemuliaan berupa semua keberhasilan, kesuksesan, kejayaan kembalikanlah pada Tuhan.
Pernyataan Alkitab tentang kehebatan, kedahsyatan dan kekuasaanNya (kuasa = might, bukan power):
Mazmur 50 : 12 - Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punyaKulah dunia dan segala isinya.
Ayat ini mengandaikan karena ditujukan kepada manusia yang membutuhkan gagasan-gagasan untuk memahami walaupun Tuhan tidak pernah lapar. Dunia ramai dan terjadi huru-hara karena lapar makanan dan tidak bisa memuaskan jiwa.
Mazmur 24 : 10 - “Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan !”
Tuhan yang memegang kendali atas jagad raya, bumi dan di bawah bumi, apa yang kita kuatirkan dalam hidup kita?
Mazmur 103 : 22 - Pujilah TUHAN, hai segala buatanNya, di segala tempat kekuasaanNya! Pujilah TUHAN hai jiwaku!
Pujilah Tuhan karena kita adalah buatan Allah, di dalam kita terdapat kelengkapan mujizat yang Allah siapkan jauh sebelum kita mengenalNya. Pada waktu berhasil dalam pelayanan atau pekerjaan kita, kita harus ingat semua karena kedahsyatan/kekuatan Allah; karena itu kembalikanlah segala kemuliaan, ucapan syukur kepada Bapa yang sudah menciptakan segala sesuatu.
Petrus alami dan mempraktekkan pengalaman perjumpaan dengan Allah.
Lukas 5 : 1 - 9, ayat 9 - Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
Menyadari dan melihat hasil yang sudah dicapai, Petrus tersungkur di depan kaki Yesus dan kembali melihat tidak ada satupun dalam dirinya yang bisa ia banggakan. Petrus kembalikan segala puji, kemuliaan bagi Tuhan dan justru kemuliaan Allah masuk ke dalam dirinya, ini adalah hukum ilahi. Seorang yang merampas kemuliaan Allah akan kehilangan kemuliaan tapi seorang yang selalu mengembalikan segala puji, hormat dan kemuliaan bagi Tuhan justru kemuliaan dan kedahsyatan Allah akan turun ke dalam dirinya.
Saat kemuliaan Allah memenuhi hidup Petrus bukan hanya menyentuh rohnya tetapi tubuh jasmaninya. Kisah Para Rasul 5 : 12 - 16, mereka datang membawa orang-orang sakit, pada waktu Petrus lewat hanya dengan bayang (bahasa Yunani = SKIA) kemuliaan Allah dibiaskan/ dipantulkan, aroma kemuliaan Allah menyentuh orang itu dan orang itu sembuh.
Kalau kita mengembalikan puji, hormat, kemuliaan pada Tuhan, kita akan menerima kemuliaan dari Tuhan dan di dalam kemuliaan Allah ada kuasa yang sanggup menyelesaikan apapun yang tidak dapat kita selesaikan dengan pikiran, tangan ataupun kekuatan kita.
Contoh : Kejadian 33 : 1 - 4.
Sebelum peristiwa di ayat-ayat tadi, Yakub turun ke sungai Yabok, semalam-malaman ia bergumul dengan malaikat Tuhan, ia duduk dalam keheningan, duduk dengan Bapa pencipta langit dan bumi yang mengatur hidupnya, saat itulah ia mendengar suara Tuhan. Setelah perjumpaannya dengan Tuhan (Yakub diganti menjadi Israel), Yakub bertemu dengan Esau yang sebelumnya bertekad untuk membunuh Yakub. Pada saat Yakub penuh dengan kemuliaan, ketika kekayaannya bertambah, pekerjaannya diberkati ia sadar dan mengembalikan segala puji, hormat pada Tuhan. Ia diteguhkan saat di Pniel kemuliaan Tuhan masuk dalam dirinya. Sewaktu bertemu Esau justru Esau datang memeluk dan bertangis-tangisan dengan Yakub.
Kembali ke I Petrus 5 : 11, bagi Dialah kem- balikan segala hormat, segala kemuliaan hanya bagi Dia maka kemuliaan mujizat Allah itu turun dan masuk dalam hidup kita. Esau sekalipun, kemuliaan Allah jadikan dia sahabat; Saulus -- penganiaya orang Kristen -- berubah menjadi sahabat Petrus bahkan menjadi seorang rasul.
Amin

No comments: